KEDIRI – Bermain di kandang dan mendapat dukungan penuh Persikmania. Tidak ada pilihan bagi Coach Divaldo Alves harus menunjukkan kemampuan melatih Persik Kediri. Kemenangan perdana sesuai harapan, saat menjamu Arema Malang di Stadion Brawijaya, pada laga ke-10 sore ini (17/09).
Pengamanan ketat pasukan gabungan Polri dan TNI, dipimpin langsung Kapolres Kediri Kota AKBP Wahyudi terlihat sejak Jumat malm. Mulai dari perbatasan masuk Kota Kediri hingga penjualan tiket secara offline wajib tunjukkan KTP, tidak luput dari pengawasannya.
Dilakukan, untuk memastikan tidak ada satupun Aremania yang bakal masuk kandang Macan Putih. Tentunya ini telah menjadi modal utama dalam meraih poin penuh. Jelang pertandingan kemarin, Coach Divaldo menyampaikan jika mental anak asuhnya dalam kondisi kian baik.
“Bila ini nanti menang, maka mental bertanding anak-anak bakal pulih dan percaya diri pada pertandingan berikutnya,” ucap Coach Divaldo. Cuitan Persikmania hingga ancaman bakal kosongkan stadion, diharapkan justru menjadi pemicu bukan malah putus asa.
“Kami yakin Persik bakal menang. Termasuk kehadiran kami di stadion, setelah sekian lama FKSP putus komunikasi dan sekarang kembali dirangkul manajemen. Kami telah melakukan tradisi dulu pernah kami lakukan demi meraih kemenangan. Doa bersama hingga melajukan ritual khusus. Pokoknya kita kembalikan Stadion Brawijaya kembali angker bagi tim tamu,” ucap Agus Beton mewakili FKSP.
Dia pun berharap Persikmania merupakan pemain ke-12, untuk memberikan dukungan secara tulus. “Dukungan tersebut bisa berupa doa, jangan malah dihujat. Jangan kalah dipuji namun saat kalah kemudian selalu dicari-cari kesalahannya. Mari satukan hati, kita berjuang bersama demi meraih kemenangan,” terangnya.
Editor : Nanang Priyo Basuki
