KEDIRI – Langsung dipimpin Kasat Reskrim AKP Rizkika Atmadha Putra melakukan Olah TKP dan melanjutkan penyelidikan baik terhadap para saksi serta diperkuat hasil otopsi dikeluarkan RS. Polda Bhayangkara. Mendapatkan kesimpulan kejadian kematian tidak wajar terhadap Deni Nurcahyo, warga Dusun Sarirejo Desa Karangtengah Kecamatan Kandangan Kabupaten Kediri, diduga kuat korban tabrak lari.
Penemuan jenasah meninggal tidak wajar di Jalan Raya Kediri Jombang Desa Kasreman Kecamatan Kandangan. Kasusnya kini ditangani Satreskrim dan Satlantas Polres Kediri. Mesmi telah bekerja 2 x 24 jam, namun jajaran Polres Kediri belum bisa bernafas lega. Berdasarkan hasil otopsi, luka korban karena insiden kecelakaan saat korban naik motor Honda Mega Pro nopol S-6650-WQ.
“Memang benar penyebab kematian korban ini tidak wajar dan kami telah melakukan otopsi di RS. Bhayangkara. Hasilnya sejumlah luka ditemukan pada tubuh korban dikarenakan benturan dengan keras. Kami duga saat korban naik sepeda motor kemudian terlibat insiden kecelakaan. Karena kecepatan tinggi, tubuhnya terseret hingga 300 meter,” jelas AKP Rizkika.
Beberapa saksi membenarkan sempat mendengar suara benturan keras sebelum kemudian ditemukan jenasah Deni di lokasi kejadian. “Ada saksi mendengar suara motor menggerem mendadak kemudian terdengar suara benturan cukup keras. Namun Pak Sapuan membuka warung tak jauh dari lokasi tidak berani mendatangi TKP,” terang Kasat Reskrim.
Hasil pelacakan dari telepon genggam korban, diketahui bahwa sebenarnya hendak bertemu teman dekatnya di Kawasan SLG. “Berdasarkan data juga, korban berkomunikasi dengan salah teman dekatnya bertemu di seputar SLG. Saat kejadian ada seseorang menghubunginya memakai HP milik korban dan mengabarkan jika temannya terlibat insiden kecelakaan,” imbuhnya.