KEDIRI – Menerapkan strategi 5-3-2, Persik Kediri bermain apik dan menumbangkan Borneo FC di Stadion Pakansari Kabupaten Cibonong Bogor, Jumat (10/09) malam dengan skor 1-0. Turun dengan formasi berbeda, masukkan sang kapten Andri Ibo berduet Arthur Feldo menjadikan pertahanan tim Macan Putih sangat rapat.
Sama-sama menerapkan permainan bola cepat dengan variasi umpan jauh, meski dalam cuaca hujan hingga babak pertama belum membuahkan satu gol. Setiap inisiatif serangan dibangun Borneo FC berhasil dipatahkan. Atas instruksi Coach Joko Susilo agar anak-anak Persik bermain disipilin.
Serang balik pun terjadi babak kedua, umpan dari sayap kiri mampu dikontrol baik Ady Eko Jayanto tiba-tiba turut membantu penyerangan. Tendangannya ke gawang Borneo, tidak mampu ditepis Angga Saputro. Atas hasil ini, Persik kini bertengger di urutan ketujuh klasemen sementara.
Sementara pasukan Mario Gomez bermain tidak seperti biasanya tanpa hadirnya Francisco Torres. Bermain garang dan ngeyel saat melawan Persebaya, tidak terlihat sepanjang pertandingan saat bertemu Persik Kediri. Coach Getuk sapaan Joko Susilo tidak mampu menyimpan rasa kebahagiaannya.
“Saya sampaikan terima kasih kepada anak-anak bermain disiplin dan tidak terpancing pergerakan pemain lawan. Saya berharap mental bertanding seperti ini terus dipertahankan hingga kompetisi selesai,” ungkapnya. Sementara pihak Borneo mengakui kehebatan anak-anak Macan Putih. “Kami tidak mampu mengembangkan permaian karena rapatnya pertahanan Persik,” ucap Coach Gomez.
Jurnalis : Yusril Ihsan Editor : Nanang Priyo Basuki