Suasana simulasi pemungutan dan penghitungan suara di Balai Kelurahan Semampir (Sigit Cahya Setyawan)

Terjadi Selisih Saat Simulasi Pemungutan Suara, KPU : Belajar dari Kesalahan

KEDIRI – Saat digelar simulasi pemungutan dan penghitungan di Balai Kelurahan Semampir Kecamatan Kota, sempat terjadi selisih satu suara. Atas kejadian ini, disampaikan Nia Sari selaku Komisioner Divisi Teknis dan Penyelenggara KPU Kota Kediri, justru merupakan salah satu alasan digelarnya simulasi

Dihadiri Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) di wilayah Kecamatan Kota, Selasa (30/01). Sengaja menghadirkan warga setempat yang telah masuk Daftar Pemilih Tetap (DPT). Saat dilakukan penghitungan suara terdapat selisih satu surat suara dari jumlah yang hadir di absensi. Setelah ditelusuri ternyata terdapat kurang teliti dari petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS).

“Jangan dikira tugasnya absensi saja tidak vital, bahkan ada yang ingin jadi penjaga tinta saja. Padahal semua pasti repot, apalagi kejadian seperti itu. Tapi sisi baiknya, KPPS jadi bisa belajar dari kesalahan di simulasi ini,” ucap Nia Sari

Diterangkan Pusporini Indah Palupi, Ketua KPU Kota Kediri, bahwa kegiatan ini instruksi KPU RI agar segera melaksanakan simulasi hingga maksimal akhir Januari.

“Ini adalah simulasi riil dimana langsung mengambil satu TPS di Kelurahan Semampir yakni TPS 20 karena paling sedikit DPT-nya hanya 117 orang. Semua kita undang sesuai prosedur,” terangnya. Namun yang hadir ternyata tidak lebih dari 50 orang.

Simulasi ini merupakan tahapan lanjutan dari bimbingan teknis yang baru ini dilaksanakan. Tujuannya agar KPPS melihat dan mempraktikkan langsung proses pemungutan dan penghitungan suara. Dijelaskan Pusporini, acara ini juga didokumentasi video agar dapat disaksikan seluruh KPPS di Kota Kediri.

Salah satu Petugas KPPS, Tapak Sudanang, mengaku siap dan telah memahami tugasnya, dikonfirmasi usai acara simulasi.

“Saya sudah memahami semua. Saya jadi KPPS 3, tugas saya nanti mengisi kecamatan, kota dan kelurahan setelah KPPS 2 mengasihkan surat suara pencoblosan,” jelasnya.

Turut hadir saat simulasi perwakilan dari Bawaslu, Pemerintah Kota Kediri, Polri, TNI, partai politik dan tamu undangan lainnya.

Jurnalis : Sigit Cahya Setyawan
Editor : Nanang Priyo Basuki