Tampil dengan 10 Pemain, Persik Kediri Bungkam Asian Warriors 2-0 di Laga Uji Coba

KEDIRI – Persik Kediri menutup laga uji coba pramusim mereka dengan hasil gemilang setelah menaklukkan tim tamu Asian Warriors FC dengan skor 2-0 di Stadion Brawijaya, Kediri, Minggu (20/7). Meski harus bermain dengan 10 orang sejak akhir babak pertama, Macan Putih tetap tampil dominan dan menunjukkan mental juara.

Sejak peluit awal dibunyikan, Persik tampil percaya diri dan mengontrol jalannya pertandingan. Serangan dari sisi sayap menjadi andalan, dengan Irkham Mila dan Yusuf Meilana beberapa kali menebar ancaman ke lini pertahanan lawan. Sementara itu, Asian Warriors—yang diperkuat oleh sejumlah legenda sepak bola Asia—lebih memilih menunggu dan sesekali melancarkan serangan balik cepat.

Peluang emas sempat datang dari kaki M. Khanafi di pertengahan babak pertama, namun tembakannya masih bisa diamankan oleh kiper senior I Made Wirawan. Malapetaka datang di menit ke-39 saat Hugo Samir diganjar kartu merah langsung akibat pelanggaran yang tidak perlu, memaksa Persik melanjutkan pertandingan dengan 10 pemain.

Memasuki paruh kedua, pelatih Persik melakukan rotasi total. Meski bermain dengan jumlah pemain yang lebih sedikit, semangat juang para penggawa Macan Putih tidak surut. Hasilnya, Pedro Matos berhasil memecah kebuntuan di menit ke-65 setelah memanfaatkan bola rebound dari tembakan Sylvain Atieda.

Pedro kembali menunjukkan ketajamannya sembilan menit berselang. Lewat situasi kemelut di depan gawang lawan, gelandang asal Brasil itu sukses mencetak gol keduanya dan menggandakan keunggulan Persik.

Di menit-menit akhir laga, Persik mendapatkan peluang emas lewat titik putih. Namun, eksekusi penalti Sylvain Atieda gagal menambah keunggulan setelah berhasil ditepis kiper Asian Warriors asal Korea Selatan, Yoo Jae Hoon.

Pelatih Asian Warriors, Keisuke Honda, mengakui timnya belum dalam kondisi terbaik. “Kami ini para legenda, dan waktu latihan bersama sangat terbatas. Kondisi fisik juga tidak seragam, jadi hasil pertandingan memang belum memuaskan,” ujarnya dengan nada realistis.

Meski demikian, Honda memberikan pujian kepada Persik Kediri. Ia menyebut klub asal Kota Tahu itu memiliki potensi besar untuk bersinar di kompetisi domestik.

“Saya berterima kasih kepada Persik karena bersedia melawan kami. Mereka punya banyak pemain muda berbakat, dan beberapa legiun asing tampil sangat meyakinkan. Masa depan mereka cerah,” tutupnya.

Kemenangan ini tentu menjadi modal penting bagi Persik Kediri dalam membangun kepercayaan diri jelang bergulirnya BRI Super League musim 2025/2026.

jurnalis : Sigit Cahya Setyawan