KEDIRI – Gedung Convention Hall Simpang Lima Gumul (SLG) Kabupaten Kediri, bisa menjadi solusi atas suksesnya segala acara. Lokasi pertemuan cukup luas, terlihat mewah dan cukup megah berada di Kediri raya.
Convention Hall dapat digunakan oleh pelaku usaha dan masyarakat umum untuk berbagai acara dan kegiatan. Ungkap Kabag Umum, Mustika Prayitno Adi saat dikonfirmasi di ruang kerjanya, Selasa (26/03). Diterangkannya, seperti pertunjukan, expo, pameran, pernikahan, rapat, seminar dan lainnya.
Aula Utama Convention Hall
“Gedung ini terhubung langsung dengan Monumen SLG, berada satu kawasan dan mampu menampung 6000 orang. Didukung sejumlah ruangan juga bisa disewa secara terpisah, semuanya berstandarkan internasional. Tentunya akan memanjakan kenyamanan bagi pengunjung dan penyewa gedung ini,” ungkap Mustika Prayitno Adi.
Aset milik Pemerintah Kabupaten Kediri ini, menempati tanah seluas 6.534 m2. Terletak diantara Monumen dengan sebuah hotel berbintang tiga. Bangunan ini terdiri dua lantai, ruang yang ada di Lantai satu yaitu Aula Utama Kelud atau main hall, Ruang Asmorobangun bisa juga digunakan untuk transit, Ruang Ragil Kuning, Ruang Gunungsari, area servis, ruang informasi dan toilet.
Ruang Panji Laras
Kemudian pada lantai 2, terdapat ruang pertemuan diberi nama Ruang Panji Laras. Akses untuk menghubungkan antar lantai dan juga menuju basement dilengkapi fasilitas lift. Sehingga memudahkan dan memberikan kenyamanan bagi para pengunjung saat menaiki lantai 2.
Convention Hall SLG sangat fleksibel untuk berbagai kegiatan seperti pertunjukan, expo, pameran, pernikahan rapat, seminar dan lainnya. Dengan didukung fasilitas ruang rapat, lampu penerangan, AC, mushola, cctv, pemadam kebakaran, petugas kebersihan, parkir yang luas dan keamanan selama 24 jam.
Sesuai perda no.1 tahun 2024 tentang tarif retribusi pemakaian gedung convention hall sebagai berikut :
Ingin memanfaatkan convention hall slg untuk acara anda? Silakan hubungi bagian umum pemkab kediri, telp: 0354-683762.
“Sukseskan acara anda di Convention Hall SLG, dan pastikan anda sebagai salah satu warga yang ikut berperan dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD),” harap Mustika
editor : Nanang Priyo Basuki