KEDIRI – Meski tergolong sekolah baru dengan fasilitas yang masih terbatas, SMPN 2 Ngasem Kabupaten Kediri menunjukkan kesiapan maksimal menghadapi pelaksanaan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK). Dukungan penuh Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana melalui Dinas Pendidikan menjadi kunci agar sekolah tetap bisa melangkah sejajar dengan sekolah lain.
Hal ini diungkapkan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kediri, Dr. Mohamad Muhsin, saat melakukan sidak di SMPN 2 Ngasem, Rabu (20/8). Ia mengapresiasi semangat pihak sekolah yang tak gentar dengan keterbatasan.
“Sekolah baru seperti SMPN 2 Ngasem memang masih kekurangan fasilitas. Namun dengan dukungan dari Kemendikbud dan Pemkab Kediri, khususnya terkait listrik dan internet, mereka mampu membuktikan bisa ikut ANBK dengan lancar,” tegas Muhsin.
Gladi bersih ANBK diikuti seluruh siswa kelas 8 SMP se-Kabupaten Kediri, dengan sampel 50 siswa di tiap sekolah. Pelaksanaan resmi dijadwalkan pada 27–28 Agustus. Dari asesmen ini, akan lahir rapor pendidikan yang merekam literasi siswa, numerasi, kualitas sekolah, hingga iklim keamanan belajar.
“Rapor pendidikan akan dirilis pada awal 2026. Itu akan menjadi cermin kondisi sekolah sekaligus bahan evaluasi untuk perbaikan ke depan,” tambah Muhsin.
Kepala SMPN 2 Ngasem, Sulistyo Wulandari, menyampaikan rasa syukurnya karena 50 siswa dari sekolahnya bisa ikut berpartisipasi.
“Alhamdulillah, meski sekolah kami baru, tapi kami sudah bisa melaksanakan ANBK. Dukungan yang kami terima sangat membantu,” ujarnya.
Karena keterbatasan perangkat, pihak sekolah mengambil langkah kreatif dengan meminjam laptop dan Chromebook dari berbagai pihak. Tercatat 10 Chromebook dipinjam dari Dinas Pendidikan, 9 laptop dari SMPN 1 Kunjang, serta beberapa perangkat tambahan dari para guru.
“Kami juga berencana meminjam lagi dari SMPN 1 Ngasem jika saat pelaksanaan utama nanti masih ada kekurangan,” jelas Sulistyo.
Soal jaringan internet, Sulistyo memastikan tidak ada kendala. Sejak tahun lalu, SMPN 2 Ngasem sudah bekerja sama dengan penyedia layanan internet sehingga koneksi dipastikan stabil.
“Alhamdulillah, tahun lalu kami juga melaksanakan ANBK dengan jaringan yang sama, dan semuanya berjalan lancar,” tandasnya.