KEDIRI – Rasa ketakutan Persikmania, sebutan untuk suporter sejati darah ungu Persik Kediri, tidaklah berlebihan. Lahir dan besar di Kota Kediri, seiring dengan peralihan manajemen baru, menyampaikan tuntutan agar klub ini tetap bermarkas di Stadion Brawijaya. Disampaikan CEO Persik Kediri, Alif Sapto Nugroho bahwa manajemen sangat memberikan apresiasi atas kepedulian para suporter.
“Sebagai tindak lanjut dari Pakta Integritas atau yang selanjutnya akan disebut sebagai Kesepakatan Bersama, pada Rabu 13 April 2022 lalu. Manajemen melakukan pertemuan dengan perwakilan fans. Berikut beberapa poin yang dibahas dan selanjutnya akan direalisasikan segera oleh kedua belah pihak,” terang Alif Sapto Nugroho dalam siaran pers-nya, Jumat (15/04).
Pihaknya pun menjamin akan selalu menjalin komunikasi dua arah antara klub dengan suporter, karena ini merupakan satu kesatuan tidak bisa dipisahkan. Itikad baik ini sebenarnya telah ditunjukkan dengan merekrut sejumlah pemain berkualitas bergabung di klub berjuluk Macan Putih.
Rekrutan terbaru Kurniawan Kartika Ajie setelah manajemen melepas 3 penjaga gawang yaitu kiper senior Dian Agus Prasetyo, Akmal dan Fajar Setya. Setelah musim lalu memperkuat Arema FC, dia akan bersaing bersama Dikri Yusron dan Adi Satryo guna memperebutkan posisi kiper utama Persik Kediri pada kompetisi digulirkan tahun ini.
Pelatih Persik Kediri, Javier Roca menyatakan bergabungnya Kurniawan Kartika Ajie akan memperkuat kedalaman skuadnya. “Penjaga gawang adalah posisi yang spesial, dibutuhkan kematangan karena satu kali saja membuat kesalahan bisa berakibat yang kurang baik untuk tim. Karena itu kami memang mencari pemain yang sudah memiliki pengalaman bermain di Liga 1 seperti Kurniawan Kartika Ajie,” jelasnya
