KEDIRI – Dalam pers rilis terkait ungkap tindak kejahatan di wilayah hukum Polres Kediri Kota, juga sekaligus dijadikan perkenalan lebih erat bagi AKP Tomy Prambana S.I.K .M.H M.Si kepada para jurnalis di Kediri, Sabtu (23/04). Selaku pejabat baru sebelumnya menduduki jabatan Kasat Reskrim Polres Pamekasan, pria kelahiran Lampung menggantikan AKP Girindra Wardhana menduduki jabatan baru Kasat Reskrim Polres Bojonegoro.
“Hari ini kita menggelar rilis 4 kasus. Pencurian handphone, terkait bahan peledak, pemalsuan merk produk kecantikan juga pencabulan terhadap anak di bawah umur. Kejadian dalam kurun waktu 2 minggu ini, merupakan pertamakali sejak saya menjabat,” terang AKP Tomy.
Terkait pemalsuan merk yang diperjualbelikan, jelasnya, terus dilakukan pengembangan dan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi. Terkait bahan peledak ini keterkaitan dengan petasan. “Selain kami melakukan pengawasan, juga sosialisasi dan koordinasi dengan para pedagang agar tidak menjual petasan. Sebatas kembang api yang tidak memiliki data ledak besar, masih kami berikan toleransi,” jelas bapak dua anak ini.
Terkait kasus pencabulan, sejumlah saksi telah dimintai keterangan termasuk kepada pelapor. “Kendalanya terlapor saat menjalani pemeriksaan, mengalami sakit jantung dan saat ini menjalani perawatan di RS. Bhayangkara. Bila kemudian ada mediasi, kami akan memperhatikan dampak lingkungan dan kondisi anak. Terhadap korban telah dilakukan visum dan baru satu korban telah resmi melapor,” jelasnya.
Adapun sejumlah kasus pencurian telah berhasil diamankan bersama barang bukti. Pada kesempatan ini, Kasat Reskrim meneruskan himbauan Kapolres Kediri Kota AKBP Wahyudi. ‘Untuk melakukan upaya pencegahan dengan melakukan patroli terhadap tempat rawan terjadinya tindak pidana. Karena dalam suasana Bulan Ramadhan, kami himbau usai menjalankan ibadah sebaiknya berada di rumah maisng-masing. Karena juga bagian membantu tugas Polri dalam mengantisipasi tindak kejahatan,” jelasnya.