KEDIRI – Pemerintah Kota Kediri melalui Dinas Kesehatan memiliki peranan penting dalam bidang pencegahan. Serta segera memberikan solusi bila terjadi permasalahan bidang kesehatan di seluruh elemen masyarakat. Tidak terkecuali masalah stunting, kini menjadi fokus penangganan pemerintah pusat. Diharapkan mampu dijalankan dengan baik di tingkat daerah termasuk di Kota Kediri.
Berdasarkan data dihimpun Dinas Kesehatan melalui Bidang Kesehatan Masyarakat, jumlah anak terkena stunting di tahun 2022 mencapai 941 anak. Sementara data tahun 2023 hingga Bulan September tercatat 891 anak. Artinya, bila tidak dilakukan penekanan dalam bentuk terobosan, maka tidak tertutup berpotensi naik.
Saat ditanya berapa besaran anggaran dalam penangganan kesehatan, Wigati selaku Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat terkesan enggan membuka data dan diminta bertanya langsung kepada dr. Muhammad Fajri Mubasysyir, selaku pejabat baru Kepala Dinas Kesehatan.
Namun belum selesai memberikan penjelasan, tiba-tiba dihebohkan seekor tikus berada di ruangan Bidang Kesehatan Masyarakat.
Wigati sendiri terlihat sempat mengangkat kakinya saat ditengah konfirmasi. Saat disinggung bagaimana bisa sukses menanggani stunting, sementara di ruang kerjanya berkeliaran tikus. Terlihat menunjukkan raut muka tidak berkenan memberikan jawaban itu. Bahkan, seakan hendak mengusir kehadiran kediritangguh.co mengorek lebih jauh terkait penangganan stunting di Kota Kediri.
Sementara, dr. Fajri saat dikonfirmasi di ruang kerjanya malah berharap. Dukungan semua pihak untuk mengatasi permasalahan stunting. Menurutnya, saran, masukan dan kerjasama semua pihak justru dibutuhkan.
editor : Nanang Priyo Basuki