KEDIRI – Bukan sekedar mendukung program nasional didirikan Kampung Pancasila. Namun Kelurahan Burengan Kecamatan Pesantren Kota Kediri telah selangkah ke depan, menyusun sejumlah kegiatan. Salah satunya memberikan pembekalan khusus SAR kepada anggota Satlinmas. Bukan hanya bertugas saat acara hajatan atau kegiatan sosial lainnya. Namun atas dukungan dan saran dari tokoh masyarakat, para Ketua RT dan Ketua RW, ini merupakan bagian mewujudkan Kampung Keren di tahun ini.
“Dengan Kampung Pancasila, kami ingin wujudkan warga di Kelurahan Burengan tetap hidup guyub rukun dan tidak ada konflik horizontal. Dengan Prodamas Plus tahun ini, kami juga wujudkan Kampung Keren. Tentunya didukung Satlinmas yang tangguh, terus kami asah kemampuannya secara khusus,” terang Adi Sutrisno, Kepala Kelurahan Burengan, disela-sela acara pembekalan Satlinmas, Sabtu (19/03)
Sinergitas Tiga Pilar Burengan
Dengan menggandeng Tagana Kota Kediri, Koramil Pesantren dan kekuatan Tiga Pilar Kelurahan, bertempat di halaman Kantor Kelurahan Burengan. Dilakukan pelatihan dan pembekalan kepada Satlinmas direkrut dari warga setempat. “Bukan hanya menjaga, anggota Satlinmas kami berikan pembekalan khusus. Salah satunya, menanggani laka air karena di wilayah kami terdapat Sungai Kresek,” terang Lurah Burengan.
Tim Tagana memberikan materi penangganan Laka Air, mulai dari tehnik mengambang, cara memakai pelampung, menyelamatkan korban yang tenggelam di sungai serta cara menggunakan perahu karet. Sungai Kresek kini terlihat jernih, yang dijadikan lokasi pelatihan SAR. Diantara 30 anggota Satlinmas terlihat sejumlah kaum srikandi turut mengikuti pelatihan.
Lurah Burengan : Satlinmas Tangguh
Seperti disampaikan Retno Ganeswati, warga RT. 02 RW. 11. Rupanya sejak duduk di bangku SD hingga SAMA telah mengikuti Suskalak B saat bergabung di Linmas. “Tadi pengarahan untuk susur sungai, sebelumnya dilakukan pemanasan. Sempat deg-degan takut tapi senang. Saya jadi linmas meskipun wanita, karena untuk mendapatkan ilmu dan diterapkan di masyarakat. Keluarga sangat mendukung senang, selain itu saya juga aktif sebagai koordinator jaranan kesenian Gagak Rimang,” terangnya.
Wujudkan Burengan Keren
Acara ini juga untuk membersihkan Sungai Kresek, terlihat masyarakat lain dan juga anak-anak turut membantu mengangkat sampah. Harapan besar disampaikan Lurah Burengan, bahwa partisipasi masyarakat harus digalakkan demi menyukseskan program pemerintah.
“Kami juga ajak warga untuk merawat dan tidak membuang sampah di sungai. Dengan Prodamas Plus, kampung keren tersebut kami beri nama Kampung Burengan Reborn berada di RW 12. Pada kawasan Lapangan Burengan ini akan dibuat taman, fasilitas UMKM, basket, voli dan gantangan burung,” jelas Mas Lurah sapaan akrab Adi Sutrisno.
Jurnalis : Kintan Kinari Astuti
Editor : Nanang Priyo Basuki
