KEDIRI – Ajang mewadahi bibit olahraga basket di tingkat sekolah dasar, kembali digelar SDK Santa Maria, bertempat di Kampus Universitas Kadiri (UNIK). Lomba ini diikuti 12 tim putra dan 9 tim putri, perwakilan sekolah dasar dari Kediri, Blitar dan Tulungagung.
Hadir dalam pembukaan Sanmar Cup 2, Grace Evi Ekawati selaku Ketua Perbasi Jawa Timur akrab disapa Mami Evi, Zachrie Ahmad selaku Kepala Disbudparpora, Bandung selaku Ketua Perbasi Kota Kediri dan perwakilan SD Santa Maria.
“Sanmar Cup periode ke 2 kembali digelar atas desakan wali murid merasa banyak potensi basket anaknya tidak tersalurnya. Karena minimnya kompetisi setelah pandemic, akhirnya kita inisiasi bersama. Kemudian terwujud Sanmar Cup pertama di 2023,” ungkap Edwin Priya Jatmika selaku ketua panitia.
Dia pun mengakui dari kompetisi pertama itulah, kemudian berkomitmen agar basket di Kota Kediri semakin hidup. Peserta yang turut tidak hanya dari dalam kota tapi hingga luar Kota, mulai sekolah dari Pare, Tulungagung, Blitar.
“Antusiasmenya luar biasa karena beberapa keterbatasan sehingga kita batasi dan beberapa sekolah kita tolak untuk saat ini terdapat 12 tim putra dan 9 tim putri,” paparnya.
Juara Sanmar Cup 2023 Kembali Tampil

Mewakili Pemerintah Kota Kediri, Zachrie Ahmad memberikan apresiasi adanya kompetisi basket pelajar tingkat sekolah dasar.
“Kompetisi ini untuk menyalurkan hobi dan bakat anak-anak di bidang olahraga khususnya basket ini sangat baik dan luar biasa kita mengharapkan anak-anak bisa bertanding dengan sportivitas dan mengeluarkan potensi yang dimilikinya,” tutur Zachrie.
Sedangkan yang ditunggu-tunggu kehadirannya oleh para peserta, Mami Evi. Ketua Perbasi Jatim rupanya memberikan support serta membagikan hadiah menarik bagi peserta diantaranya sepatu basket.
“Mami Evi berpesan walaupun bermain basket harus tetap prestasi dalam akademik dari basket baik sekali kita belajar untuk tim work, kita tidak boleh egois juga positif bisa sehat,” ungkapnya.
Jurnalis : Kintan Kinari Astuti Editor : Nanang Priyo Basuki