KEDIRI – Pemerintah Provinsi Jawa Timur menggelar acara santunan anak yatim dan bantuan dana kepada pegiat sosial, pada Sabtu (30/30) di Convetion Hall SLG. Usai meninjau pembangunan Bandara Internasional Dhoho Kediri, dilanjutkan Safari Ramadhan.
Bekerjasama dengan Baznas selaku badan penyalur zakat. Lebih dari 1000 anak yatim dan pegiat sosial menerima dana bantuan. Disampaikan Penjabat Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono, bahwa santunan ini tidak hanya menyasar anak yatim piatu. Tetapi sejumlah elemen penting di dalam masyarakat yang berperan penting dalam kehiduapan sosial, seperti pegiat budaya
“Hari ini Safari Ramadhan yang ke 8, seperti biasa kami melaksanakan santunan yatim piatu, dan bantuan bantuan yang lainnya ada untuk pendamping PKH, biaya oprasionalnya, ada TKSK, dan juga ada untuk seniman dan juru pelihara cagar budaya itu yang bisa membuat cagar budaya bisa terpelihara dengan baik,” ungkapnya
Turut mendampingi kegiatan ini, Wakil Bupati Dewi Mariya Ulfa mewakili Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana. Dalam sambutan dibacakan wakil bupati, Mas Dhito sapaan akrab Bupati menyampaikan.
“Pemerintah Kabupaten telah memaksimalkan peran aktif semua OPD atas kesadarannya berzakat dan infaq. Dari jumlah ASN mencapai 9000, tentunya akan sangat membantu saudara – saudara kita yang membutuhkan uluran tangan,” kata Dewi Maria Ulfa membacakan sambutan Bupati.
Sementara itu, penerima manfaat zakat ini terlihat sangat sumringah. Mereka ialah Sukarji dan Suharti merupakan Tenaga Kesehjateraan Sosial Kecamatan ( TKSK ). Memiliki tugas menjadi agen perubahan dalam peningkatan kesehjateraan masyarakat. Sukarji sangat senang menerima bantuan ini, ia berharap bantuan ini bisa memacu dirinya untuk terus bekerja keras di lapangan
“Ya Alhamdulillah bisa membantu, karena di lapangan kita kan banyak kendala dan harus bersabar. misalnya pas ketemu sama orang dengan gangguan jiwa kita harus segera menangani mereka dengan baik. Ya semoga baznas bisa terus memperhatikan kami agar kami bisa tetap semangat dalam bekerja,” ujar Sukarji usai memerima zakat
Sementara Suharti merupakan seorang nenek dari tiga orang cucu. Ketiga cucunya sudah tidak mempunyai ibu. Suharti tak kuasa menahan air matanya ketika menerima bantuan ini. Ia berharap pemerintah kabupaten kediri dan baznas bisa senantiasa peduli dengan dirinya dan cucunya
“Ya kami ini kan secara ekonomi terbatas. Serba kekurangan. Cucu saya tiga orang ini masih kecil kecil semua sudah ditinggal oleh ibunya. Ya semoga bantuan ini bisa bermanfaat untuk cucu saya. Dan rencananya bantuan ini bisa digunakan untuk sekolah dan untuk memenuhi kebutuhan sehari hari,” terangnya
Jurnalis : Wildan Wahid Hasyim Editor : Nanang Priyo Basuki