Rumah Baru Pengusaha UMKM Kota Kediri Tekad Melangkah ke Dunia Global

Bagikan Berita :

KEDIRI – Di bawah langit Kota Kediri, semangat sinergi antara pemerintah dan dunia usaha bersemi semakin kuat. Rabu (8/10), menjadi saksi lahirnya babak baru ketika Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Kota Kediri meresmikan kantor barunya di Jalan Imam Bonjol No.135 — sebuah gedung dua lantai yang bukan sekadar bangunan fisik, melainkan simbol tekad bersama melahirkan UMKM tangguh yang siap melangkah ke panggung global.

Wali Kota Kediri, Vinanda Prameswati, menegaskan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan pelaku usaha. Menurutnya, roda ekonomi daerah tak akan berputar kencang tanpa kemitraan yang solid di antara keduanya.

“KADIN memiliki peran strategis dalam memperkuat kolaborasi antara pemerintah daerah dan dunia usaha. Pemerintah tidak bisa berjalan sendiri; kita butuh ide dan inisiatif dari para pelaku usaha,” ujarnya.

Salah satu terobosan yang mendapat sorotan adalah program Rumah Kurasi, gagasan inovatif KADIN Kota Kediri yang menjadi pionir nasional dalam mendampingi UMKM menembus pasar ekspor. Melalui program ini, produk lokal tak lagi sekadar bertahan di pasar domestik, tetapi juga berani melangkah melintasi batas negara.

Apresiasi serupa datang dari Ketua Umum KADIN Jawa Timur, Adik Dwi Putranto, yang hadir dalam peresmian tersebut. Ia menyebut Rumah Kurasi sebagai kebanggaan Jawa Timur dan inspirasi bagi daerah lain.

“Rumah Kurasi bukan untuk menyingkirkan UMKM yang belum siap ekspor, melainkan mengangkat mereka agar naik kelas dan sejajar dengan produk berstandar ekspor,” jelasnya.

Adik juga mendorong Kota Kediri segera membentuk Tim Koordinasi Vokasi Daerah (TKDV) agar dunia pendidikan dan industri dapat berjalan seiring, menyiapkan SDM unggul serta wirausahawan baru yang siap menghadapi tantangan global.

Di sisi lain, Ketua KADIN Kota Kediri, Drs. H. Muhammad Solikhin, menuturkan bahwa berdirinya kantor baru ini adalah buah nyata dari semangat gotong royong para pengusaha lokal.

Kantor lama KADIN sebelumnya harus direlokasi akibat pembangunan jalan tol dan bandara, dan kini berdiri bangunan baru yang seluruh pembiayaannya murni hasil swadaya dunia usaha.

“Kantor ini hasil kebersamaan para pengusaha Kediri. Tanpa dana pemerintah. Kami ingin tempat ini menjadi rumah bagi semua pelaku usaha — dari kontraktor hingga UMKM — tempat belajar, bertumbuh, dan saling menguatkan,” ungkap Solikhin.

Lebih dari sekadar kantor, gedung ini akan difungsikan sebagai pusat kolaborasi antara dunia usaha dan pemerintah daerah. Dalam waktu dekat, KADIN menyiapkan pembentukan Forum CSR Kota Kediri, wadah bagi para pengusaha untuk berkontribusi langsung dalam pembangunan sosial dan ekonomi daerah.

Kini, Rumah Kurasi KADIN Kediri telah membina lebih dari seratus UMKM dan dipercaya membantu proses kurasi di berbagai daerah seperti Ternate, Papua, Kalimantan, Jawa Barat, hingga Solo.

Dalam waktu dekat, KADIN Kediri akan menggelar agenda “Go Ekspor” di Surabaya, mempertemukan 14 UMKM binaannya dengan pengusaha asal Belanda untuk membuka jendela baru pasar ekspor.

Peresmian kantor baru ini menjadi penanda tekad kuat: Kota Kediri tengah menapaki jalan menuju ekonomi yang inklusif, berdaya saing, dan berorientasi global. Di sinilah semangat kolaborasi tumbuh — antara pemerintah, dunia usaha, dan UMKM — menyalakan obor kemajuan yang akan menerangi masa depan ekonomi daerah.

 

jurnalis : Anisa Fadila
Bagikan Berita :