KEDIRI – Secara resmi DPD Partai Golkar Kota Kediri meresmikian Rumah Aspirasi Rakyat, Sabtu (25/10). Ditemui disela kegiatan, Yuni Kuswulandari merupakan politisi senior partai berlogo Pohon Beringin ini menyempatkan waktu memberikan penjelasan.
Bahwa tujuan Partai Golkar meluncurkan inisiatif Rumah Aspirasi Rakyat, sebagai wadah untuk menampung seluruh keluhan, masukan, dan ide masyarakat. Program ini bukan sekadar simbol politik, tetapi langkah nyata untuk memperkuat keterlibatan publik dalam proses demokrasi dan pengambilan kebijakan.
“Mengapa Rumah Aspirasi Rakyat Didirikan oleh Partai Golkar? Partai Golkar dikenal sebagai partai yang memiliki sejarah panjang dalam pembangunan nasional. Dengan pengalaman tersebut, Golkar memahami bahwa kekuatan sejati politik terletak pada hubungan langsung dengan rakyat. Rumah Aspirasi Rakyat hadir sebagai ruang terbuka, di mana masyarakat bisa menyampaikan suara mereka tanpa batasan partai atau status sosial,” ungkap anggota DPRD Kota Kediri dari Fraksi Golkar
Yuni Kuswulandari menjelaskan sejarah dan latar belakang pembentukan Rumah Aspirasi, merupakan kebutuhan untuk mengatasi jarak antara masyarakat dan wakil rakyat. Dia pun menekankan masih adanya kebijakan dikeluarkan pemerintah namun tidak tepat sasaran karena kurangnya komunikasi dua arah.
“Rumah Aspirasi Golkar diinisiasi agar setiap warga bisa menyampaikan keluhan secara langsung kepada perwakilan partai di tingkat daerah maupun pusat. Rumah Aspirasi bukan hanya tempat mendengar, tetapi juga tempat menyusun solusi kolektif. Kami selaku anggota Fraksi Golkar ingin memastikan bahwa setiap masukan dari rakyat dapat diterjemahkan menjadi kebijakan nyata, bukan sekadar janji politik menjelang pemilu,” jelas Srikandi Partai Golkar Kota Kediri, karena dikenal tangguh saat di lapangan.
Bahwa konsep dasar berdirinya Rumah Aspirasi Rakyat Partai Golkar, ditegaskan Ninik sapaan akrab Yuni Kuswulandari. Dalam sistem demokrasi di Indonesia, partisipasi masyarakat adalah fondasi utama. Rumah Aspirasi berperan sebagai saluran langsung demokrasi partisipatif, di mana rakyat tidak hanya memilih, tetapi juga mengontrol dan mengarahkan kebijakan yang berdampak pada kehidupan mereka.
“Golkar berusaha hadir di seluruh lapisan masyarakat, mendengar menyerap dan menjalankan amanah rakyat, untuk memperkuat kepercayaan publik terhadap partai politik. Dengan sistem terbuka dan akuntabel, Golkar ingin membangun hubungan baru yang lebih jujur dan produktif antara masyarakat dan partai,” tegasnya.
Sebagai penutup wawancara, Ninik berharap terjalin kolaborasi yang baik antara pemerintah daerah dengan Partai Golkar. Dengan terjalinnya sinergi agar keluhan masyarakat tidak hanya didengar, tetapi juga ditindaklanjuti secara konkret, seperti perbaikan fasilitas umum, bantuan sosial, atau pembenahan layanan publik.
Bagikan Berita :
