KEDIRI – Dalam setiap acara, Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana tidak hanya memberikan sambutan. Namun diselanya selalu melempar kuis dan hadiah diberikan diantaranya laptop dan telepon genggam ber-merk. Terlihat saat membuka konser musik Semarak Berbudaya, Sabtu (13/05).
“Berapa usia Kabupaten Kediri?,” ucap Mas Bup, sapaan akrab Bupati Kediri saat melemparkan pertanyaan. Sempat melihat ratusan tangan yang diacungkan, tatapan matanya melihat seorang ibu tengah menggendong anaknya.
“Sini ibu yang pakai baju hitam sambil menggendong anaknya. Satpol PP tolong dibantu berikan jalan agar naik ke panggung,” ucapnya.
Selanjutnya, Ika merupakan warga Desa Kwagean Kecamatan Pare mampu menjawab pertanyaan dengan tepat. Begitu juga saat ditanya tanggal lahirnya Kabupaten Kediri pada 25 Maret.
“Ambilkan laptop, cepet cepet buat ibu ini,” meminta kepada panitia segera ambilkan hadiah. Begitu mengetahui bahwa Ika ini merupakan guru P3K di SDN Kwagean, Mas Bup langsung tak kuasa menahan senyuman. Dia pun berharap laptop ini mampu meringankan beban tugasnya. Bahagia Mas Bup belum berhenti disitu, saat mengetahui bahwa nama anak ibu guru ini sama dengan bintang tamu, Raisa.
“Waduh Raisa sudah naik panggung duluan,” terus Mas Bup. Dia pun langsung melempar senyum saat diajak foto bersama dengan Ika bersama anaknya.
Kuis berikutnya hadiah yang diberikan Mas Bupati sangat spesial. Hal ini diterima Salwa merupakan siswi SMAN Negeri 1 Pare. Begitu mampu menjawab pertanyaan Bupati, dia bukan hanya menerima hadiah laptop. “Kamu sekolah dimana? Mau saya beri beasiswa? Pak Sekda tolong dicatat, berikan dia beasiswa agar melanjutkan ke perguruan tinggi,” ucap Bupati.
Salwa pun sempat bengong dan seakan tidak percaya, atas hadiah spesial yang diberikan orang nomor satu di Kabupaten Kediri. Diketahui bersama, sejak menjabat Bupati Kediri, salah satu bentuk perhatian khusus adalah di dunia pendidikan. Mas Bup berharap agar seluruh warga di Kabupaten Kediri khususnya yang kurang mampu, mendapatkan pendidikan hingga perguruan tinggi.
editor : Nanang Priyo Basuki
