KEDIRI – Puncak acara peringatan Bulan Bung Karno, dihadiri Forkopimda Kabupaten Kediri, tokoh agama dan tokoh masyarakat di Hall Convention Center SLG. Sementara undangan lainnya, mengikuti acara digelar secara virtual melalui akun @masbup dan @kominfokabkediri, digelar Senin (21/06). Dalam sambutannya, Hanindhito Himawan Pramana, Bupati Kediri mengakui banyak hikmah bisa diambil dari Sang Proklamator.
Sosok Ir. Soekarno, Presiden RI pertama rupanya begitu luar biasa bagi Mas Bup sapaan akrab Bupati Kediri. Sejumlah acara pun digelar untuk mengenang jasa beliau. “Kenapa dibuat Bulan Bung Karno, karena beliau lahir dan meninggal pada Bulan Juni ini. Selain itu sebagai bentuk penghargaan kepada Bapak Proklamator,” ucapnya.
Diambilnya tema ‘Budaya Pemersatu Bangsa’, diharapkan tidak disalahartikan bahwa budaya lain juga masuk ke negara kita. “Bahwa kita memiliki banyak budaya lokal. di Kabupaten Kediri punya banyak candi dan terbaru Situs Adan-Adan. Aartinya budaya dan juga seni sangat kental. Saya sebenarnya ingin membuat acaranya di tempat lebih terbuka namun saya harus bicara apa adanya terkait Covid,” kata Mas Bup
Pesan ingin disampaikan Mas Bup, untuk merajut kembali kebersamaan terutama bagi anak muda untuk memiliki keberanian. “Bagaimana seorang Bung Karno adalah orang yang berani dan mampu memprediksi waktu Indonesia merdeka. Ada satu kalimat saat pidato di Lapangan Banteng saya lihat di youtube, rupanya terbukti Indonesia merdeka,” terangnya.
Artinya, imbuh Bupati Kediri, mengajak anak-anak muda untuk berani seperti beliau dalam melihat masa depan. Lantunan lagu-lagu kebangsaan disajikan dengan apik oleh Art Symphony Orkestra, juga tampilan teater karya Yustiono Fatoni. Hadir dalam acara ini, Wakil Bupati, Dewi Mariya Ulfa, Ketua DPRD, Dodi Purwanto, Kapolres Kediri, AKBP Lukman Cahyono dan Dandim 0809 Letkol (Inf) Rully Eko. (ADV)