KEDIRI – Program Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) yang telah selesai direnovasi di Desa Brenggolo, Kecamatan Wates, mendapat kunjungan dari Pj. Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono, A.Ks., M.A.P. Hadir bersama Pj. Bupati Kediri, Heru Wahono Santoso dan perwakilan Kodim 0809 Kediri, Selasa (5/11).
Kunjungan ini sebagai bentuk apresiasi atas terlaksananya program Rutilahu dilaksanakan prajurit TNI AD, membawa bermanfaat bagi masyarakat kurang mampu di daerah tersebut. Diterangkan Pj. Gubernur Jawa Timur, bahwa program Rutilahu merupakan hasil sinergi antara pemerintah provinsi dengan Kodam V Brawijaya.
“Kegiatan ini salah satu contoh penyerahan program Rutilahu. Kita menyerahkan pembangunannya, dan usulan datanya dari pihak Kodam V Brawijaya. Kami mengalokasikan dana hibah untuk sebanyak 1.850 rumah, dan menyerahkan persebarannya,” jelas Adhy.
Ia juga menyampaikan, program ini telah berjalan sejak tahun 2009 dan menjadi agenda tahunan yang terus berlanjut. Melalui kerjasama dengan TNI, pengerjaan rumah dilakukan dengan semangat gotong royong, sehingga partisipasi masyarakat dapat meningkatkan nilai dan kualitas renovasi.
“Pengerjaannya itu bersama-sama, gotong royong, semua resources yang ada, sehingga nilainya bisa bertambah. Tapi, akuntabilitasnya tetap terjaga. Kita mengutamakan asas kebersamaan,” tambahnya.
Lebih lanjut, Beliau menyoroti pentingnya program Rutilahu sebagai indikator pengentasan kemiskinan dengan memperhatikan kelayakan rumah, seperti atap, dinding, lantai, hingga fasilitas toilet yang memadai. Dengan adanya data yang terus diperbarui, ia berharap program ini memberikan manfaat tidak hanya bagi penerima, namun juga lingkungan sekitarnya.
Sementara itu, Pj. Bupati Kediri Heru Wahono Santoso menjelaskan bahwa pelaksanaan program ini mencerminkan rasa kepedulian sosial dan semangat gotong royong. Pihaknya memberikan apresiasi karena telah berjalan sesuai sasaran.
“Intinya adalah adanya emansipasi kepedulian terhadap penerima manfaat, walaupun yang dibangun hanya satu rumah dari lingkungan itu,” ungkap Heru.
Heru juga menambahkan bahwa dengan anggaran terbatas, program Rutilahu mampu menciptakan rumah layak huni. Bagi masyarakat yang membutuhkan direnovasi di seluruh Jawa Timur.
Salah satu penerima manfaat, Rokim, warga desa setempat sehari-hari berprofesi sebagai juru kunci makam. Mengungkapkan rasa syukurnya atas renovasi rumah yang ditempati puluhan tahun sebelumnya tidak layak huni.
“Saya merasa bahagia, senang menerima kunjungan, rumah saya yang direnovasi semuanya, sumurnya juga dibangun lagi. Kondisi rumah sebelumnya sangat tidak layak, temboknya dari gedek sudah mau roboh. Saya sangat bersyukur dan akan merawat rumah ini sebaik-baiknya,” ungkapnya.
Pada kunjungan tersebut, Pj. Gubernur Jawa Timur juga memberikan bantuan sembako dan sejumlah uang kepada warga desa setempat sebagai wujud perhatian pemerintah terhadap masyarakat kurang mampu.
jurnalis : Muhamad Dastian Yusuf editor : Nanang Priyo Basuki