KEDIRI – Meraih tiga poin di kandang, Persik Kediri kini berada di urutan 8 sementara BRI Liga 1 pekan kedelapan. Setelah mampu mengalahkan tamunya Persis Solo, Sabtu (12/08) di Stadion Brawijaya Kota Kediri. Dua gol ini, masing-masing dicetak Rohit Chand di menit 50 dan tendangan pinalti melalui kaki Flavio SIlva di menit 88.
Diakui Coach Marcelo Rospide, hampir semua pemain Macan Putih tidak dalam kondisi terbaiknya. Hal ini menyebabkan di 30 menit awal, tampil kurang greget dan tidak terlihat serangan menusuk jantung pertahanan lawan. Hasil imbang ini hingga akhir babak pertama.
Memasuki babak kedua, seiring masuknya Faris Aditama menggantikan Jefinho karena cidera. Justru membawa angin segar dan mampu membangkitkan serangan. Usai sepak pojok kemudian terjadi kemelut di depan gawang Persis Solo. Begitu bola liar lepas dari dekapan kiper Pancar, langsung disambar sepakan keras Rohit Chand.
Sontak saja, stadion bagaikan bergetar dan selanjutnya Macan Putih terus meningkatkan serangan. Kocar-kacirnya pertahanan Laskar Samber Nyawa ini harus dibayar mahal, saat Flavio memasuki kotak terlarang dijatuhkan. Dia sendiri mengambil eksekusi pinalti ini dan menambahkan kemenangan 2-0 hingga babak kedua berakhir.
Amankan Tiga Poin

Usai pertandingan, Coach Leonardo Medina mengakui kehebatan Persik Kediri mampu melakukan pekerjaan dengan baik, bermain bagus dan mencetak gol. “Saya hari ini sederhana, kita tidak bisa mencetak gol dan mereka mencetak gol. Kita punya skuad bagus, kita tidak punya mindset bahwa kita tak bisa menang,” ucapnya.
Dari kubu Persik, Coach Marcelo memberikan apresiasi pada mental bertanding anak asuhnya telah memberikan segalanya demi kemenangan.
“Minggu ini sangat berat karena hampir seluruh pemain sakit dan juga staf pelatih sakit. Sekali lagi, mental pemain bagus di lapangan dari seluruh pemain. di babak pertama mencoba bermain press, tapi Persis punya pemain berkualitas, beberapa kali mereka juga mengancam dengan pemain yang berbahaya,” ucapnya.
Terkait cidera Jefinho, Coach Marcelo berharap tidak serius, “Tadi saya sudah bicara dengan Jefinho, dia terkena tekel keras tapi tidak serius. Tapi kita tetap menunggu hasil dari tim medis terkait perkembangannya,” jelasnya.
Flavio mewakili pemain, menyampaikan bahagia karena sebagai striker mampu menjalankan tugas dengan baik. “Sebagai seorang penyerang memang tugasnya mencetak gol. Tapi yang utama adalah kepentingan tim. Saya akan senang jika gol-gol saya bisa membawa Persik berada pada posisi yang lebih baik di klasemen,” ungkapnya.
Mas Dhito Tanggung Sanksi Denda

Sementara pada jeda istirahat, secara khusus Dewan Pembina Persik, Hanindhito Himawan Pramana secara simbolik menyerahkan donasi Persikmania kepada pihak Manajemen Persik. Pun demikian, sosok Bupati Kediri dikenal gila bola ini akan segera terbang ke Jakarta untuk bertemu dengan Komdis PSSI.
“Setelah ini saya akan terbang ke Jakarta, temui Komdis. Bila memang suporter tamu tidak boleh hadir dan terkena sanksi, lalu bagaimana dengan laga kandang di Persis Solo? Kenapa lolos dari sanksi. Saya berencana akan membayar seluruh denda selama satu musim kompetisi ini di muka cash. Biar Persik fokus dalam pertandingan,” tegasnya.
Diterangkan Mas Dhito, jika total terdapat 34 pertandingan bila dikalikan Rp. 25 juta, semua itu akan dibayar dengan kocek uang pribadi. “Semua ini demi Persik, Persikmania dan membangkitkan sepak bola di Kediri Raya khususnya,” jelasnya.
Jurnalis : Sigit Cahya Setyawan Editor : Nanang Priyo Basuki