KEDIRI – Empat poin dari empat laga awal Super League musim ini belum membuat manajemen Persik Kediri puas. Meski tidak start terburuk, performa Macan Putih dinilai masih jauh dari potensi maksimal.
Manajer tim, Syahid Nur Ichsan, menyampaikan evaluasi tersebut usai skuad kembali berlatih di Kediri Soccer Field, Selasa (2/9), setelah libur tiga hari.
“Di latihan sebenarnya mereka bisa kasih lebih, tapi saat pertandingan belum keluar sepenuhnya. Yang paling kami soroti adalah lini tengah, karena permainan cenderung kurang dari sektor itu,” ujar Syahid.
William Lugo Segera Bergabung
Untuk menambah kreativitas serangan, manajemen mendatangkan gelandang serang asal Brasil, William Lugo. Namun, ia belum bergabung dengan tim karena masih menunggu jadwal penerbangan ke Indonesia.
Di sisi lain, pelatih kepala Ong Kim Swee juga belum tampak dalam latihan. Sang pelatih masih berada di Malaysia akibat kendala tiket pesawat, dan dijadwalkan hadir besok bersama bek kanan Henhen Herdiana yang baru dipinjam dari Persib Bandung.
Target Tampil di Stadion Brawijaya
Persik kini fokus menatap laga berikutnya kontra Malut United pada 12 September. Manajemen berharap pertandingan bisa digelar di Stadion Brawijaya, Kediri, meski kepastian masih menunggu karena stadion sedang direnovasi.
“Mudah-mudahan segera bisa bermain di Brawijaya,” kata Syahid.
Dengan adanya jeda kompetisi karena FIFA Matchday, manajemen berharap tim punya cukup waktu untuk membenahi kekurangan dan meningkatkan konsistensi.
Persik dituntut segera menemukan ritme permainan jika ingin merangkak naik di klasemen sementara Super League. Dukungan penuh publik Kediri pun diharapkan bisa kembali mengalir begitu Macan Putih turun di kandang sendiri.