Kabar santer sebenarnya lama terdengar, bahwa Persik Kediri tidak akan lama berubah kepemilikan. Namun semua berusaha ditutupi dan pihak manajemen membatasi media mengorek lebih dalam. Diawali seiring naik Liga 1, sejumlah orang berjasa harus keluar dari manajemen. Kini, masih menyisakan satu pertanyaan. Benarkah muncul raja baru memiliki klub ini. Bagian dari rencana berpartisipasi di semua liga.
Penulis : Nanang Priyo Basuki
Direktur Utama kediritangguh.co
Mengutip rilis resmi dikeluarkan media officer Persik Kediri pada Kamis malam Jumat (24/02). Mengumumkan perubahan kepemilikan saham PT. Kediri Djajati Perkasa diketahui selama ini. Perusahaan yang menaungi klub Persik Kediri itu kini dimiliki oleh PT Astar Asia Global (AAG) sebagai pemilik saham mayoritas.
Meski tidak disebutkan detail, namun kabar santer mencapai 75%. Masih menyisakan nama Abdul Bagi Bafagih, Abdul Hakim Bafaqih, Salim Affan Bahanan dan Fery Boedianto. Sebenarnya, mereka memiliki hubungan kekerabatan yang erat.
Selain perubahan kepemilikan, dalam rilisnya, Persik Kediri juga mengenalkan pimpinan barunya yaitu Rawindra Ditya sebagai Direktur Utama. Seiring kepemilikan baru, dalam waktu dekat akan dilakukan perombakan manajemen secara keseluruhan. Mulai dari struktur organisasi dan menyiapkan SDM yang tepat.
Lalu benarkah di balik semua itu, ada faktor kehadiran ‘Raja Baru’ di Kediri. Punya keinginan kuat membawa kemajuan bagi warga di seluruh Kediri Raya. Pernyataan demi Kediri Raya ini sempat diucapkan dua kepala daerah, beberapa waktu lalu di Balai Kota Kediri.