KEDIRI – Persik Kediri berambisi melanjutkan tren positif dengan mengincar kemenangan ketiga beruntun saat berhadapan dengan Bhayangkara FC di Stadion Sumpah Pemuda, Lampung, pada besok Jumat. Meski tampil tanpa dua pilar utama, yakni striker Ezra Wallian dan kiper Leo Navvachio yang masih dalam pemulihan cedera, Macan Putih tetap percaya diri mampu membawa pulang tiga poin.
Pelatih Persik, Ong Kim Swee, menegaskan bahwa Bhayangkara bukan lawan yang bisa dianggap enteng. Ia menyoroti rapatnya lini pertahanan The Guardian yang tercatat menjadi salah satu yang paling sulit ditembus di kompetisi musim ini.
“Kalau melihat jumlah kebobolan mereka, memang sangat sedikit. Itu bukti pertahanan mereka solid. Artinya, kita harus lebih efektif dalam memaksimalkan peluang,” ujar Ong, dikonfirmasi disela latihan, Selasa (16/09).
Menurutnya, fokus sejak menit pertama akan menjadi kunci penting, terlebih laga tandang selalu menghadirkan tantangan berbeda.
“Kami harus tetap konsentrasi, terutama di babak pertama. Bhayangkara bukan hanya kuat di lini belakang, tapi juga bisa mencetak banyak gol. Karena itu, kami perlu mengimbangi kekuatan mereka sekaligus mencari celah untuk dimanfaatkan,” jelasnya.
Meski membuka peluang melakukan rotasi, Ong memastikan akan menurunkan komposisi terbaik yang ada saat ini.
“Kami membawa 23 pemain seperti biasa. Semua harus siap tampil. Ezra dan Leo masih butuh waktu sekitar satu pekan lagi untuk benar-benar pulih,” tambahnya.
Dengan jadwal padat yang dihadapi Persik, termasuk laga tandang ini, Ong tetap optimistis timnya bisa menjaga konsistensi performa. Modal dua kemenangan beruntun sebelumnya diharapkan menjadi energi tambahan untuk tampil agresif sekaligus disiplin.
Kemenangan atas Bhayangkara FC akan semakin mengukuhkan posisi Persik Kediri di papan atas klasemen BRI Liga 1, sekaligus memperpanjang napas mereka dalam persaingan menuju gelar.









