KEDIRI – Dalam rangka mempersiapkan Survei Kepuasan Masyarakat Tahun 2024, Pemerintah Kota Kediri melalui BAPPEDA menggelar Sosialisasi Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) yang berlangsung di Ruang Rapat Joyoboyo Pemkot Kediri, Rabu (24/4). Survei tersebut diselenggarakan dengan tujuan untuk mengukur tingkat kepuasan masyarakat sebagai pengguna layanan serta meningkatkan kualitas penyelenggaraan pelayanan publik.
Berdasarkan Peraturan Menteri PAN-RB Nomor 14 Tahun 2017 mengamanatkan bahwa setiap penyelenggara pelayanan publik wajib melakukan Survei Kepuasan Masyarakat secara berkala minimal satu kali dalam setahun untuk mengukur IKM. Di samping itu penyelenggara pelayanan publik juga wajib mempublikasikan maupun mengevaluasi hasil survei kepuasan masyarakat.
Chevy Ning Suyudi, Kepala BAPPEDA Kota Kediri mengutarakan atas dasar hal tersebut pihaknya bekerjasama dengan Universitas Brawijaya untuk melaksanakan kegiatan Survei Kepuasan Masyarakat Kota Kediri Tahun 2024. “Sebelum melakukan survei terlebih dahulu kami adakan sosialisasi untuk menjelaskan kepada bapak/ibu sekalian bagaimana mekanismenya dan apa yang harus dilakukan setelah ini,” ujarnya.
Ia juga menambahkan bahwa survei ini dilaksanakan dengan prinsip: transparan, partisipatif, akuntabel, berkesinambungan, keadilan, serta netralitas. Terdapat sembilan unsur yang akan disurvei.
antara lain persyaratan yang harus dipenuhi dalam pengurusan suatu jenis pelayanan; sistem, mekanisme dan prosedur yang dibakukan penerima layanan, waktu penyelesaian pelayanan, biaya/tarif yang dikenakan kepada penerima layanan, produk spesifikasi jenis pelayanan, kompetensi pelaksana, perilaku pelaksana, penanganan pengaduan, saran, dan masukan serta sarana dan prasarana yang diperlukan dalam penyelenggaraan pelayanan.
“Survei ini akan dilaksanakan pada 94 perangkat daerah di Kota Kediri, jadi mohon bantuan bapak/ibu sekalian untuk bisa mendukung terkait survei kepuasan masyarakat ini,” ucap Chevy. Melalui kegiatan ini dirinya berharap agar kualitas pelayanan di Kota Kediri semakin meningkat. “Diharapkan kedepannya partisipasi masyarakat dalam mengikuti survei bisa tinggi kemudian meningkatkan kualitas layanan publik, itu yang paling penting untuk Kota Kediri,” pungkasnya.
Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Kediri