Ketua DPRD Kota Kediri, Firdaus saat membaca teks pancasila di Halaman Balai Kota Kediri (istimewa)

Peringatan Hari Pahlawan di Balai Kota Kediri Diwarnai Kesalahan Baca Teks Pancasila, Joko Koreng : Anak SD Saja Hapal

Bagikan Berita :

KEDIRI – Kesalahan membaca teks Pancasila saat digelar Peringatan Hari Pahlawan di Halaman Balai Kota Kediri, Senin (11/11). Rupanya menjadi bahan gunjingan di internal DPRD Kota Kediri. Mereka pun mengaku malu karena secara tidak langsung mencoreng nama baik para wakil rakyat pada acara resmi kenegaraan.

“Itu bagaimana seorang pimpinan DPRD Kota Kediri, sampai salah membaca teks Pancasila? Anak SD saja hapal tidak perlu harus membaca,” ucap Soedjoko Adi Prayitno, anggota DPRD dari Fraksi PDI Perjuangan.

Wakil Ketua DPRD Kota Kediri, Soedjono Teguh Widjaja pun tidak menyangka bahwa membaca saja bisa salah, apalagi bila harus tanpa teks.

“DPRD sifatnya kolektif kolegia, kehadiran satu orang anggota dewan dalam acara resmi berarti mewakili yang lainnya. Bila merasa tidak mampu, yang lain kan bisa. Tidak harus semua dihadiri sendiri,” jelasnya.

Dari keterangan sejumlah sumber di DPRD dan peserta upacara, rupanya yang dimaksud diduga salah membaca teks, adalah Ketua DPRD Kota Kediri, Dra. Firdaus. Saat membaca, dia tidak menyebutkan angka satu sesuai urutan. Kemudian pada saat membaca sila keempat, salah dalam pemenggalan kalimat.

LSM Saroja Protes

Yang pertama kali melayangkan protes adalah Supriyo, tokoh LSM dari Saroja. Kemudian Joko Koreng yang merupakan politisi senior PDI Perjuangan. Menyampaikan kabar jika dirinya mendapat laporan terdapat pimpinan DPRD yang salah dalam mengucapkan teks Pancasila.

“Inikah tidak benar, masak kita kalah sama anak SD. Ini acara resmi kenegaraan, bukan hal yang bisa dianggap remeh,” ucapnya.

Sementara Ketua DPRD sepertinya enggan memberikan komentar atas tudingan tersebut, saat ditemui melakukan ziarah di Taman Makam Pahlawan.

“di momen hari pahlawan tahun 2024  ini, cuacanya dibuat sejuk oleh Alloh. Barangkali salah satu implementasi dari kita, untuk berterimakasih kepada para pahlawan yang telah gugur membangun Indonesia ini,” jelasnya.

Jurnalis : Sigit Cahya Setyawan
Editor : Nanang Priyo Basuki
Bagikan Berita :