KEDIRI – Menindaklanjuti naiknya harga beras, Pemerintah Kabupaten Kediri melalui Satgas Pangan melakukan pemantauan harga, salah satunya di Pasar Mojo, Selasa (19/09). Sidak dipimpin plt. Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Tutik Purwaningsih, diikuti Disperindag, DPM PTSP, Dipertabun, Bagian Perekonomian, Bulog dan TNI Polri.
Sebanyak tiga lokasi di wilayah Kecamatan Mojo yang didatangi, Pasar Mojo, penggilingan padi tradisional, dan salah satu toko modern berada tidak jauh dari Pasar Mojo. Pada setiap lokasi, tim gabungan ini mencatat harga bahan kebutuhan pokok yang dijual.
Selain itu, juga didata stok ketersediaan bahan pokok untuk melayani konsumen. Disampaikan Tutik Purwaningsih, hasil pantauan bahwa stok bahan pokok masih tergolong aman. Meski diakui harga beras di Pasar Mojo untuk medium mencapai Rp. 13 ribu per kilo dan beras premium mencapai Rp. 14 ribu per kilo.
“Sesuai edaran Bappenas, kurang lebih untuk beras medium seharusnya harga 10 ribu sampai 11 ribu. Tapi kenyataannya di lapangan yakni di Pasar Mojo sudah menyentuh 13 ribu per kilo untuk beras medium” Jelasnya
Sementara bahan lain seperti cabai, telur, bawang merah dan bawang putih, kemudian daging ayam dan daging sapi semuanya dalam kondisi harga normal.
“Untuk harga telur masih kisaran 22 ribu sampai 23 ribu per kilo, kemudian cabai 20 ribu, bawang merah 15 ribu dan bawang putih 30 ribu. Kondisi ini sudah mulai turun, minyak tadi ada yang 14 ribu, dan kondisi ini masih stabil” ungkapnya
Tutik Purwaningsih berharap, pemerintah pusat akan segera menggelontorkan bantuan pangan dan masyarakat diminta tidak panic buying. “Besok mulai dropping yang beras, dan memang harapannya masyarakat tidak panic buying. Tidak resah terhadap harga harga beras yang tinggi,” terangnya.
jurnalis : Wildan Wahid Hasyim editor : Nanang Priyo Basuki