KEDIRI – Tim Sepakbola Kota Kediri proyeksi Porprov Malang Raya matangkan persiapan dengan menggelar Training Camp sejak Minggu sore (04/05) hingga Rabu pagi besok (07/05). Hal ini dilakukan demi ambisi lolos pra Porprov yang akan dilaksanakan mulai 22 Mei 2025 di Kota Blitar.
Dijelaskan Tomi Ari Wibowo, Ketua PSSI Askot Kediri saat dikonfirmasi Selasa (06/05). Bahwa peluang lolos ke porprov, kini semakin sulit mengingat hanya diambil 1 perwakilan untuk lolos otomatis.
“Maka dari itu kita kirim ke Pacitan untuk training camp agar tim benar – benar siap tempur baik secara fisik maupun kekompakan harus padu. Apalagi ada jadwal main jam 1 siang,” jelasnya.
Meski digelaran sebelumnya mampu meraih medali perunggu di ajang Porprov, Tomi mengaku sementara ini menargetkan lolos dari Pra-Porprov dulu. Mengingat mendapatkan grup yang berat yakni Kota Blitar, Kabupaten Blitar dan Kabupaten Mojokerto.
“Kita step by step dulu. Ini kita lolos dari Pra-Porprov dulu jika sudah lolos itu kita targetkan tetap dapat medali,” ungkapnya.
Sementara dijelaskan pelatih Wimba Sutan Fanosa, jika TC di pantai Pencar Dor Pacitan meliputi latihan fisik, sesi classroom sebagai evaluasi dan pemantapan taktikal serta ujicoba dengan klub lokal pacitan.
“Kita ada 23 pemain yang dipersiapkan dimana diisi para pemain muda. 85% skuad diisi oleh pemain kelahiran 2007 padahal maksimal usia kelahiran 2005. Tim ini juga disiapkan untuk gelaran selanjutnya,” tutur Wimba.
Melihat lawan, mantan pemain Persik Kediri itu menyebut tuan rumah Kota Blitar dan Kabupaten Blitar jadi lawan berat karena memiliki kompetisi usia yang rutin sehingga bisa jadi ancaman.
Sementara dari 23 pemain yang disiapkan terdapat 4 pemain inter kediri yakni Yoel Cornelius, Nafian Auliya, Nur Azji dan Deka Gili Harsa. Tim ini dijadwalkan bermain di ajang Pra-Porprov Kota Blitar, pada tanggal 22, 24, 26 Mei 2025 mendatang.
jurnalis : Sigit Cahya Setyawan