KEDIRI – Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin 2024 Digelar. Tidak boleh ada gangguan selama perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru). Suasana harus aman dan nyaman untuk seluruh masyarakat Kediri. Harapan tersebut disampaikan oleh Kapolres Kediri, AKBP Bimo Ariyanto, saat memimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin 2024 di Mako Polres Kediri, Jumat (20/12).
Operasi Lilin 2024 dimulai pada tanggal 21 Desember – 2 Januari. Untuk wilayah Kabupaten Kediri, Pengamanan difokuskan pada tiga titik keramaian, yaitu Simpang Ringin Budo, Simpang Lima Gumul (SLG), dan Simpang Mengkreng.
Turut hadir dalam apel tersebut Wakil Bupati Kediri Hj Dewi Mariya Ulfa, serta sejumlah pejabat dari instansi terkait lainnya.
“Operasi ini melibatkan 386 personel dari Polres Kediri, didukung TNI dan instansi lainnya. Kami juga mendirikan lima pos pengamanan dan satu pos pelayanan di Mengkreng,” ungkap Kapolres Kediri.
Sterilisasi Gereja dan Penyisiran Rutin
Untuk memastikan keamanan perayaan Natal, Kapolres menegaskan bahwa sterilisasi gereja sesuai SOP akan dilakukan sebelum ibadah dimulai.
“Ada tujuh gereja yang menjadi perhatian utama, salah satunya di Kecamatan Pare. Penyisiran akan melibatkan tim gabungan untuk menjamin keamanan jemaat,” jelasnya.
Wakil Bupati Kediri Hj Dewi Mariya Ulfa menyatakan optimisme bahwa Operasi Lilin akan berjalan lancar.
“Kami terus berkoordinasi dengan Polres dan Kodim. Sektor pariwisata seperti Kelud, Besuki, dan SLG juga mendapat pengawasan ketat, terutama saat pesta kembang api dan konser lokal,” ujarnya.
Wakil Bupati juga mengingatkan masyarakat untuk menjaga keselamatan selama libur Nataru.
“Pastikan SIM, STNK, dan alat kesehatan dibawa. Jangan lupa, patuhi rambu lalu lintas dan jangan ngebut di jalan,” jelasnya.
Hj Dewi Mariya Ulfa menutup ungkapan dengan harapan untuk tahun mendatang.
“Resolusi untuk tahun depan adalah menjadikan Kabupaten Kediri lebih baik, aman, nyaman, dan kondusif. Semoga kita terhindar dari bencana dan terus membangun Kediri yang lebih maju,” tuturnya.
jurnalis : Muhamad Dastian Yusuf