KEDIRI – Polisi bergerak cepat usai aksi anarkis yang terjadi di Mapolres Kediri Kota. Sebanyak 20 orang diamankan karena diduga terlibat dalam penyerangan dan pengrusakan fasilitas kantor polisi, Sabtu (30/08).
Kapolres Kediri Kota, AKBP Anggi Saputra Ibrahim, menegaskan pihaknya masih melakukan pendalaman untuk mengetahui peran masing-masing orang yang diamankan.
“Sekarang sudah 20 orang diamankan. Masih kami lakukan pendalaman,” ujarnya saat dikonfirmasi Minggu (31/08)
Dalam aksi brutal tersebut, seorang polisi wanita (Polwan) berinisial TN yang bertugas sebagai negosiator menjadi korban. Ia terkena lemparan batu saat baru tiba di lokasi, hingga harus dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat jahitan dan perawatan medis.
Meski begitu, kondisi Polwan kini dilaporkan berangsur membaik. Polisi memastikan penanganan kasus tetap berjalan dan menindak tegas siapa pun yang terbukti menjadi provokator maupun pelaku perusakan.
Sementara kerugian fasilitas umum dan barang barang masih diinventarisisasi Polres Kediri Kota. Namun dari pantauan aksi kemarin puluhan motor, mobil dan barang elektronik milik Polres Kediri Kota dirusak dan dibakar.
