KEDIRI – Sosok Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo memang dikenal dekat dengan semua kalangan tanpa jarak. Bahkan dengan warga Kediri masuk Propinsi Jawa Timur. Datang dengan membawa sejumlah mainan untuk anak-anak, selalui identik dengan lelaki akrab disapa Pak Ganjar.
Rencana kunjungan ke Kampung Anggrek dan Kampung Nanas di wilayah Ngancar. Pak Ganjar masih menyempatkan diri menghadiri undangan KH. Mohammad Rofiq Aziz, Pengasuh Pondok Pesantren Al Ishlah Assuyuthi berada di Dusun Dlopo Desa Karangrejo Kecamatan Ngasem, Sabtu (16/04).
Dalam sambutannya dihadapan pengurus dan para santri, Gubernur Jawa Tengah menginggatkan betapa pentingnya pelajaran formal selain ilmu agama. “Semuanya penting hafidz dan hafidzah sekarang banyak telah berhasil. Ada yang menajdi menteri dan pengusaha. Basic ilmu dimiliki kemudian dapat dipraktikkan. Bila kedua ilmu tersebut digabungkan, akan jauh lebih baik,” ucapnya.
Turut hadir dalam acara ini, Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana disambut KH. Mohammad Rofiq Aziz beserta para pengurus pondok pesantren “Saya bersama Mas Bupati Kediri tujuannya ingin melihat anggrek sama kebun nanas. Kemudian silahturahmi di pondok, karena sudah lama terencana baru kesampaian hari ini. Untuk capres masih jauh, ini masih urus minyak goreng,” ucap Pak Ganjar saat menjawab pertanyaan sejumlah wartawan.
Dikonfirmasi usai pertemuan, KH. Mohammad Rofiq Aziz akrab disapa Gus Rofiq menyampaikan. Kehadiran sosok Pak Ganjar lebih memberikan motivasi kepada anak-anak khususnya santri Pondok Al Ishlah. “Agar bersemangat dalam menimba ilmu dan menurut anak-anak sosok Pak Ganjar ini istimewa. Bisa dijadikan contoh dalam hal apapun yang bersifat umum. Baik keberanian, ketangkasan, kecerdasan dan lainnya. Semangat inilah semoga ditularkan ke anak-anak,” jelasnya