foto : Anisa Fadila

Menyulam Asa di Masa Purna Bakti: 212 ASN di Kota Kediri Dibekali Semangat Baru Mbak Wali

Bagikan Berita :

KEDIRI — Sebuah babak baru tengah menunggu 212 Aparatur Sipil Negara (ASN) Kota Kediri yang akan memasuki masa purna tugas pada 2026. Dalam kegiatan pembekalan pra purna bakti yang digelar pada Kamis (4/12) di Cendrawasih Ballroom Insumo, para peserta diajak menata kembali cara pandang tentang pensiun—bahwa akhir masa dinas bukanlah batas perjalanan, melainkan pintu menuju ruang kehidupan yang lebih lapang, penuh peluang dan kebebasan.

Wali Kota Kediri, Vinanda Prameswati, menegaskan bahwa purna bakti kerap dipandang sebagai titik berhenti. Padahal sejatinya, momen ini memberi kesempatan luas untuk meraih hal-hal yang selama ini tertunda karena rutinitas dan tanggung jawab kedinasan. Ia mengajak para ASN untuk melihat masa pensiun sebagai perubahan peran, bukan kehilangan peran.

“Setiap perjalanan memang memiliki garis akhirnya, tetapi pengabdian yang tulus tak pernah padam. Tugas Bapak-Ibu mungkin selesai, namun jejak pengabdian itu tetap menjadi bagian penting dari kemajuan kota ini,” ujarnya dengan hangat.

Pesan tersebut sejalan dengan penjelasan Kepala BKPPD Kota Kediri, Tanto Wijohari, yang menekankan pentingnya menyiapkan mental para ASN agar tidak kehilangan arah ketika tak lagi berada dalam struktur birokrasi. Pembekalan ini, menurutnya, hadir sebagai penyangga kepercayaan diri sekaligus pengingat bahwa produktifitas tidak pernah mengenal batas institusi. Sebagai bentuk apresiasi, para peserta juga menerima kain tenun khas Kediri, simbol penghargaan atas dedikasi bertahun-tahun.

“Bekerja tidak selalu harus sebagai abdi negara. Pengabdian bisa diwujudkan melalui banyak cara—berdagang, berwirausaha, atau berkarya di berbagai bidang lainnya,” jelasnya.

Tak hanya motivasi, peserta turut mendapatkan penjelasan dari Taspen mengenai hak-hak pensiun, alur administrasi, serta langkah-langkah penting yang harus dipersiapkan menjelang purna tugas. Melalui rangkaian pembekalan ini, pemerintah berharap calon pensiunan mampu melangkah memasuki masa purna bakti dengan hati mantap—siap secara mental, tenang secara sosial, dan aman secara ekonomi—serta mampu tetap berkarya meski tak lagi berada di balik meja dinas.

jurnalis : Anisa Fadila
Bagikan Berita :