foto : Anisa Fadila

Menguatkan Kota Layak Anak, Kediri Salurkan Bantuan bagi 1.241 Anak Yatim

Bagikan Berita :

KEDIRI – Pemerintah Kota Kediri kembali meneguhkan komitmennya atas predikat Kota Layak Anak. Pada Kamis (11/12), suasana haru dan syukur menyelimuti ribuan keluarga saat 1.241 anak yatim menerima santunan melalui program yang bersumber dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT). Bantuan ini bukan sekadar angka di atas kertas, melainkan wujud nyata kepedulian pemerintah untuk memastikan setiap anak dari kelompok rentan dapat tumbuh dalam lingkungan yang aman, terlindungi, dan penuh kasih.

Wali Kota Kediri, Vinanda Prameswati, menegaskan bahwa santunan tersebut merupakan bentuk hadirnya negara dalam memberikan kesempatan yang setara bagi seluruh anak. Dengan bantuan tunai sebesar Rp600.000 per anak, pemerintah berharap kebutuhan dasar khususnya pendidikan dan kesehatan dapat terpenuhi. Ia mengingatkan agar dana tersebut digunakan sepenuhnya demi kepentingan terbaik anak.

“Saya mengimbau para orang tua dan pendamping agar bantuan ini dimanfaatkan untuk hal-hal positif—khususnya pendidikan, kesehatan, atau kebutuhan penting lainnya. Jangan sampai digunakan untuk hal-hal negatif,” pesan Wali Kota.

Di balik proses penyaluran, ada penguatan program yang dilakukan melalui verifikasi ketat. Kepala Dinas Sosial Kota Kediri, Imam Muttakin, menuturkan bahwa pendataan dilakukan dengan mengikuti ketentuan resmi agar bantuan benar-benar sampai ke sasaran yang tepat.

“Penerima bantuan adalah anak yatim dari desil 1 hingga 5, dengan usia di bawah 18 tahun,” jelasnya.

Dampak bantuan ini langsung terasa bagi warga, salah satunya Sutri, warga Bantar Lor. Matanya berkaca-kaca saat menceritakan betapa besar manfaat bantuan tersebut bagi dua anaknya yang duduk di bangku kelas 1 SMA dan 3 SMP. Ia berencana memanfaatkan dana itu untuk membeli kebutuhan sekolah, mulai dari sepatu hingga buku pelajaran.

“Ini bantuan pertama yang saya terima. Rasanya senang sekali, karena bisa membantu kebutuhan sekolah anak-anak,” tuturnya dengan penuh syukur.

Melalui program santunan ini, Pemerintah Kota Kediri berharap anak-anak yatim di daerahnya tetap memiliki ruang untuk bermimpi dan bertumbuh. Lebih dari sekadar bantuan tunai, program ini menjadi bagian penting dalam membangun ekosistem perlindungan anak—sebuah pilar utama menuju Kota Layak Anak yang sesungguhnya. Pemerintah percaya, investasi pada kesejahteraan anak adalah investasi jangka panjang bagi masa depan Kota Kediri.

jurnalis : Anisa Fadila
Bagikan Berita :