KEDIRI – Mantan jawara keyboard terbaik tingkat nasional, memiliki kemampuan olah vokal dan menciptakan lagu. Dibuktikan Pulung Agustanto, calon anggota DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan Daerah Pemilihan Jawa Timur VI. Dihadapan puluhan jurnalis, dia pun menunjukkan sejumlah karya lagu termasuk lagu berjudul Rambut Putih bakal dipersembahkan kepada Ganjar Pranowo.
“Saya dulu satu kamar kost di Yogya dengan Mas Ganjar. Begitu beliau diumumkan sebagai calon presiden, malam itu juga saya genjrengan gitar dan siang tadi lagu tersebut telah selesai. saya akan sampaikan lagu ini kepada Pak Sekjen (Hasto Kristianto) dan Mas Ganjar, semoga beliau berkenan,” ungkap Pulung, Rabu (03/05) dalam acara ngopi bareng dengan Jurnalis Kediri.
Sosok pengusaha sukses dan aktif sejak lama di PDI Perjuangan, tidak membatasinya dalam berkarya musik. “Saya dulu sering ngamen di Yogya kemudian menggelar sejumlah konser. Rencana saya mau gelar Java Pop Fest, para penyanyi dangdut seperti Happy Asmara akan tampil di Jakarta. Sebenarnya ini idenya dari Kediri, sempat terpikir konser ini digelar di sini,” ungkapnya.
Pilot Project Label Penyanyi Lokal

Lulusan Sarjana Sosial Politik UGM, Pulung mengaku harus mengurusi sejumlah perusahaan dan dia pun mengaku bahwa bakat seni ini diawali saat duduk di bangku SMP. “Orang tua saya bukan seniman juga kedua kakak saya. Kemudian saya gabung band kemudian melalui musik, cara saya untuk bersosialisasi. Kenapa saya memilih musik genre Jawa Koplo, karena lebih mudah menyampaikan pesan melawan radikalisme dan intoleransi,” terangnya.
Kepada warga Kediri, secara khusus Mas Pulung sapaan akrabnya akan siap menjadi produser untuk menampung dan mempromosikan para penyanyi serta musisi. “Saya ingin membuat pilot project di sini kemudian diapresiasi Pemkab. Saya sudah bicara dengan Mas Dhito. Membuat album kompilasi yang menceritakan soal kisah dari sejumlah desa untuk dijadikan lagu,” jelasnya.
Sekedar diketahui Pulung Agustanto ini merupakan adik Endang Nugrahani, tidak lain ibu kandung Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana. “Semua orang itu justru mengira saya cocok jadi bapaknya Mas Dhito daripada anaknya Mas Pram (Pramono Anung). Kita kerap diskusi, membuat ide-ide besar dan inginnya segera dilaksanakan,” ucap Mas Pulung menutup wawancara.
editor : Nanang Priyo Basuki