KEDIRI – Bengkel Wijaya Racing Kediri, terbukti telah malang melintang di dunia balap drag bike, terletak di Jalan Mawar Desa Jajar Wates Kabupaten Kediri. Berawal dari hobi motor, Aris Wijaya kemudian membangun bengkel diawali tahun 2009. Jerih payahnya berbuah hasil, bukan hanya para pembalapnya mampu meraih predikat juara nasional. Dia pun kini banjir pesanan motor mulai dari sejumlah kota besar di Indonesia.
“Untuk jenis motor bebek 130, sport 4T Herex, FU200cc, MX 20 FFA, ninja std 155c” ujarnya, saat ditemui Kamis kemarin, ditengah kesibukkan menyiapkan sejumlah pesanan motor. Dia pun menyebut, Situbondo, Bali, Makassar hingga Bangka Belitung, sejumlah kota kerap memesan motor drag kepadanya.
Yang membuatnya lega, sejumlah onderdil motor kini tidak sulit untuk didapatkan. Meski ada beberapa yang tidak ada di Indonesia seperti piston. Terpaksa menggunakan produk luar negeri. Untuk knalpot jenis CDV, Aris mengaku mendapatkan support dari salah satu pabrik milik rekannya.
Dalam tiga minggu ini, bengkelnya mampu membuat beberapa motor pesanan. Adapun untuk harga motor balap drag bike, dibanderol 80 juta hingga ratusan juta, menyesuaikan jenis motor dan kapasitas cc.
Tak hanya bengkelnya kini terkenal, tim balapnya pun tak luput dari sorotan. Joki lokal asal Kediri, Adit Coco beberapakali menyabet predikat juara. Terbaru meraih gelar juara umum Open (201 M) gelaran Indonesia Drag Wars (IDW) Racertees musim 2022.
“IDW itu merupakan event paling besar dan ada hadiah khusus untuk kita berangkat ke Thailand. Tapi karena persiapannya kurang, kita belum mengambil kesempatan untuk pergi,” ungkap Aris.
Pun demikian bukan berarti selama ini tidak ada kendala, seperti saat disampaikan kepada Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana saat acara Jumat Ngopi lalu. Kesulitan yang selama ini dialami, ketika harus melakukan setting motor. Ia harus jauh-jauh pergi ke Situbondo untuk setting di lintasan sepanjang 400 meter.
“Sebelumnya kita setting motor di mesin dino, setelah itu kita setting di sirkuit. Nah, kita juga berharap agar sirkuit yang ada di Kediri segera diselesaikan oleh Mas Bupati dan kemarin dapat sambutan baik,” kata pria kelahiran April 1985 tersebut.
Menurutnya dengan adanya sirkuit nantinya akan menghapus pemikiran negatif masyarakat tentang anak balap motor utamanya drag bike.
Jurnalis : Kintan Kinari Astuti Editor : Nanang Priyo Basuki