KEDIRI – Calon Bupati Kediri hanindhito Himawan Pramana akan mendorong Guru Tidak Tetap (GTT), pegawai tidak tetap dan kader posyandu miliki kemandirian berwirausaha. Hal ini disampaikan dalam dialog bersama warga se- Kecamatan Gurah bertempat di Desa Tiru Lor pada Jumat (18/10).
Terdapat sejumlah pegawai tidak tetap (PTT) yang sudah bekerja hingga 30 tahun, dengan tunjangan yang pas-pasan, mereka menyampaikan keluhannya kepada Mas Dhito, sapaan akrab calon Bupati nomor urut 2, untuk memiliki usaha.
Salah satunya Asma Fauna (53) warga Desa Tugurejo yang telah menjadi penjaga Koperasi Siswa (Kopsis) selama 30 tahun di SMP Negeri 2 Gurah.
“Saya sudah menjadi pegawai tidak tetap selama 30 tahun sebelumnya saya juga sudah memiliki usaha jajan basah saya jual juga di Kopsis,” kata Asma.
Mas Dhito Telah Naikkan Intensif GTT

Ia menilai bahwa calon Bupati muda tersebut memiliki program yang tepat sasaran terutama perhatiannya pada PTT, GTT dan kader.
“Semenjak Mas Dito menjabat kemarin insentif kami naik menjadi 750.000 yang diterimakan 3 bulan sekali sebelumnya 400.000,” tuturnya.
Pada pertemuan tersebut, Mas Dhito akan melakukan pelatihan agar mereka bisa mandiri secara wirausaha baik itu bantuan modal, alat sampai dengan pendampingan.
“Hal-hal begitulah yang lebih tepat solusinya kedepannya agar ekonominya lebih meningkat orang harus punya kemandirian untuk berusaha sehingga tidak mengandalkan dari insentif saja,” katanya.
Maka dari itu program Mas Dhito bersama Mbak Dewi sapaab akrab calon wakil bupati, Dewi Mariya Ulfa, tidak akan memberikan janji masyarakat dengan uang, tetapi dengan kemandirian berwirausaha.
jurnalis : Kintan Kinari Astuti editor : Nanang Priyo Basuki