KEDIRI – Di bawah naungan langit senja di Pendopo Panjalu Jayati, Jumat (15/8), semangat kebangsaan berkobar dalam prosesi sakral pengukuhan Pasukan Pengibar Bendera (Paskibraka) Kabupaten Kediri 2025. Sebanyak 75 pelajar pilihan dikukuhkan untuk mengemban tugas mulia: mengibarkan Sang Saka Merah Putih di puncak peringatan HUT ke-80 Republik Indonesia.
Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana, yang akrab disapa Mas Dhito, hadir memberikan doa dan harapan bagi generasi penerus bangsa tersebut.
“Semoga semua berjalan lancar tanpa kendala. Ini adalah tugas kehormatan, bawa semangat itu dengan kepala tegak dan hati yang tulus,” ucap Mas Dhito, penuh rasa bangga.
Dari 800 pelajar SMA/SMK yang mengikuti seleksi awal, hanya 75 yang terpilih—mereka adalah anak-anak terbaik, dengan dedikasi tinggi dan jiwa nasionalisme yang mengakar. Tak hanya itu, dua pelajar dari Kabupaten Kediri juga sukses menembus seleksi ketat dan terpilih sebagai anggota Paskibraka tingkat Provinsi Jawa Timur tahun ini.
Mas Dhito berpesan agar para anggota Paskibraka tak hanya menjadi teladan di lapangan, tetapi juga mampu menularkan semangat optimisme, disiplin, dan cinta Tanah Air kepada lingkungan sekitar, terutama adik-adik kelas mereka.
“Dua tahun lalu kita berhasil mengirim perwakilan ke tingkat nasional. Harapan saya, tahun depan kita bisa ulangi atau bahkan melampaui prestasi itu,” tambahnya penuh harap.
Prosesi pengukuhan kali ini terasa lebih bermakna karena tidak hanya dihadiri oleh jajaran Forkopimda Kabupaten Kediri, tetapi juga oleh orang tua para Paskibraka. Tetes air mata bangga menyelinap di antara sorot mata penuh haru—sebuah pengingat bahwa perjuangan dan pengorbanan anak-anak bangsa ini selalu mendapat restu dan doa dari rumah.
Usai pengukuhan, para anggota Paskibraka kembali menjalani masa karantina, bersiap menyempurnakan formasi dan harmoni gerakan demi momen sakral 17 Agustus di Stadion Canda Bhirawa Pare.
Paskibraka bukan hanya tentang baris-berbaris. Mereka adalah simbol semangat muda, harapan bangsa, dan pengawal kehormatan merah putih—yang akan terus berkibar di langit Kediri dengan penuh kebanggaan. (*)
Bagikan Berita :








