KEDIRI – Demi suksesnya Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak, kebutuhan logistik mulai tiba di gudang logisitik baik milik KPU Kabupaten maupun KPU Kota Kediri, Rabu (23/10). Untuk KPU Kabupaten Kediri, menerima 1.287.433 lembar surat suara, termasuk tambahan 2.000 lembar untuk Pemungutan Suara Ulang (PSU). Sementara untuk KPU Kota Kediri, surat suara sebanyak 229.989 lembar, terdiri dari 227.989 untuk pemilihan umum reguler dan 2000 untuk PSU.
Disampaikan Irbabul Lubab, Komisioner Divisi Teknis Penyelenggaraan KPU Kabupaten Kediri. Pengiriman surat suara untuk pemilihan bupati dan wakil bupati ini, berasal dari PT Temprina Nganjuk. Sementara untuk pemilihan gubernur belum diteirma.
Terkait keamanan, selain ditempatkan petugas Polri, pihak KPU juga melakuan pemasangan CCTV.
“CCTV di area ini sudah terintegrasi dengan kantor, penjagaan dilakukan setiap hari. Akses masuk ke gudang juga diperketat dengan screening yang ketat,” jelasnya.
Hal ini dibenarkan Kompol Riko Saksono, Kabag Ops Polres Kediri menerangkan pengamanan di gudang melibatkan tujuh personel yang bertugas dalam tiga shift. “Selain itu, polsek juga rutin melakukan patroli terutama pada jam-jam rawan,” jelasnya.
Logistik Pilwali Kota Kediri

Terkait logistik berupa kartu suara pemilihan wali kota dan wakil wali kota diterima KPU Kota Kediri, terlihat pihak Bawaslu juga melakukan pengawasan. Mengingat terjadi estafet dari sebelumnya di gudang KPU Kabupaten. Barang dalam kondisi tersegel dan aman, menjadi fokus pengawasan. Keterangan ini disampaikan Yudi Agung Nugraha, Ketua Bawaslu Kota Kediri.
“Logistik ini dikirim dalam kondisi tersegel dari gudang di Kabupaten dan kemudian dibuka di sini. Kami telah memeriksa dan mengawasi semua prosesnya. Total terdapat 114 box surat suara yang sudah diperiksa, ditambah satu box khusus untuk Pemungutan Suara Ulang (PSU),” ungkapnya.
Jurnalis : Faustav Imaniarta Wijaya Editor : Nanang Priyo Basuki