KEDIRI – Seiring kepemimpinan pasangan Bupati dan Wakil Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana dan Dewi Mariya Ulfa, keberadaan Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) kembali dibangkitkan. Bahwa kerukunan antar umat beragama harus dibina, dirawat dan mampu mewujudkan Kabupaten Kediri yang aman, damai dan tidak ada konflik kepentingan
Pernyataan di atas disampaikan orang nomor satu di Kabupaten Kediri, akrab disapa Mas Bup. Saat meresmikan kepengurusan FKUB bertempat di Pendopo Panjalu Jayati, Kamis (04/11). Hadir dalam acara ini, Wabup Mbak Dewi, Ketua DPRD Dodi Purwanto, perwakilan dari Kejaksaan Negeri, Polri dan TNI.
“Tentunya pluralisme di Kabupaten Kediri tetap tumbuh. Toleransi antara umat beragama dan tidak ada gesekan antara agama satu dengan lainnya. Adanya wadah ini yang menyelesaikan kalau ada konflik antar agama. Saya berharap FKUB tidak hanya seremonial, betul-betul menjadi wadah disaat ada konflik antar umat beragama,”harap Mas Bup dikonfirmasi usai pengukuhan pengurus diketuai David Fuadi
Mas Bup juga berharap keberadaan FKUB mampu mengawasi keberadaan tempat ibadah belum mengantongi ijin lengkap. Kemudian mengawal pembangunan semua tempat ibadah dan menciptakan apapun terkait toleransi dan pluralisme keberagamaan.
Selaku pengurus baru, David Fuadi berharap mampu mempertahakan keharmonisan kerukunan antar umat beragama. “Alhamdulilah selama ini Kabupaten Kediri cukup kondusif dan itu paling tidak kita bisa mempertahankan. Prioritas kita mempertahankan kerukunan dan bersama pemerintah menangkal radikal atas nama agama tentunya,” jelasnya.