KEDIRI – Permasalahan Masjid Al Muttaqun berada di Kelurahan Manisrenggo Kota Kediri sempat viral. Sempat berlarut-larut diharapkan segera usai seiring terpilihnya pengurus takmir terpilih.
Diberitakan sebelumnya, sempat terjadi kejadian penganiayaan dilakukan sekelompok orang. Saat hendak didirikan jamaah Salat Maghrib.
Saifuddin Muslih yang juga Ketua Ranting Nadhlatul Ulama Manisrenggo. Terpilih secara voting yang diselenggarakan Senin malam (8/1) di lokasi masjid.
Disampaikan Bambang selaku Ketua Panitia Pemilihan Takmir, para pemilik hak suara adalah warga yang diundang. Warga bebas memilih tanpa ada pencalonan dan dicari siapa yang memiliki suara terbanyak.
“Pemilih yakni warga RW 3, 4, 5 dan 6 yang diundang. Kita adakan 2 putaran yakni penjaringan dan penetapan. Namun bilamana putaran pertama punya 50% lebih suara maka dialah yang terpilih,” jelasnya, jelang pemilihan.
Akhirnya, Saifuddin Muslih mendapatkan 141 suara dari total 260 suara sah. Dikonfirmasi usai pemilihan, dia pun berharap Masjid Al Muttaqun bisa kembali kondusif seperti sebelum konflik.
“Mudah mudahan masjid ini untuk ibadah tertib seperti dahulu, berjalan damai tentram. Yang lalu biarlah berlalu. Saya ingin merangkul semua pihak. Kita rawat masjid sama-sama. Mohon do’a nya,” ungkapnya.
jurnalis : Sigit Cahya Setyawan editor : Nanang Priyo Basuki