KEDIRI – Memainkan pola 4-3-3, cukup ampuh melumpuhkan tuan rumah PSM Makasar dengan skor akhir 2-1 untuk Persik Kediri. Meski digempur dari sejumlah lini, namun anak-anak Macan Putih terlihat tenang dan tidak terpancing pergerakan pemain lawan. Dalam lanjutan BRI Liga 1, pekan ke-enam di Stadion Gelora BJ Habibie, Pare Pare, Rabu (03/08).
Sempat mendapatkan hadiah pinalti, namun sepakan Jefinho melenceng di sisi kanan gawang. Selanjutnya giliran PSM mendapatan hadiah pinalti, Yuran Fernandes berhasil membobol jala dijaga Dikri Yusron. Babak pertama berakhir 1-0 untuk keunggulan sementara tim tuan rumah.
Memasuki babak kedua, Coach Marcelo merubah taktik formasi 3-52 dengan memasukkan pemain lebih bugar. Justru bermaterikan sebagian besar pemain lokal, sejumlah peluang emas bisa tercipta. Puncaknya dua gol tercipta dalam waktu berdekatan yakni menit 51 dan 52. Masing-masing dicetak melalui tendangan keras Bayu Otto dari luar kotak pinalti dan Jefinho.
Gol ini tentunya membayar kesalahannya, setelah Jefinho gagal eksekusi pinalti. Sosok pemain patut mendapatkan acungan jempol dari laga ini, layak diberikan kepada Dikri Yusron. Beberapakali melakukan penyelamatan termasuk memberikan assist ke Jefinho akhirnya mencetak gol.
Jurnalis : Sigit Cahya Setyawan Editor : Nanang Priyo Basuki