KEDIRI – Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemkominfo RI) menyelenggarakan 1.251 kegiatan literasi digital yang akan berlangsung selama 6 Mei – 6 Desember 2021 di 14 Kabupaten/Kota di Jawa Timur I. Kegiatan ini membahas empat pilar utama, Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills).
Kegiatan Literasi Digital ini bertujuan untuk mendukung percepatan transformasi digital, peningkatan kapasitas, awareness, dan diseminasi pemanfaatan teknologi digital. Agar masyarakat dapat memanfaatkan internet dengan benar dan bertanggung jawab.
Juga meningkatkan pengetahuan dan pemahaman akan potensi besar yang dimiliki Indonesia. Sehingga masyarakat dapat memanfaatkan berbagai fasilitas dan fitur teknologi digital yang tersedia untuk menunjang bakat, ekonomi dan pekerjaannya. Literasi digital menjadi salah satu faktor penting yang menentukan kemajuan suatu bangsa.
Kemkominfo RI menargetkan 10 juta orang terliterasi digital pada tahun 2021, hingga tercapai 50 juta orang terliterasi digital pada tahun 2024. Penyelenggaraan kegiatan literasi digital di Jawa Timur I kali ini, diselenggarakan di Kabupaten Kediri. Acara digelar Jumat (10/09), dimulai pukul 08.00 WIB secara virtual platform zoom dengan moderator, Safira Dwi Siwi, S.Ds.,
Menghadirkan empat narasumber yaitu Ninik Sunarmi merupakan Ketua KPU Kabupaten Kediri, Robert Filipus Ambat, Rachel Octavia, Pradipta Nugrahanto dan Rayi Putra (RAN) (KOL). Tercatat jumlah peserta yang mengikuti acara ini sejumlah 1027 peserta. Pada acara kali ini, tema yang diangkat adalah Pandemi Meningkatkan Efektivitas Literasi Digital.
Selanjutnya, masing-masing narasumber berbicara dari sudut pandang empat pilar utama literasi digital. Dengan jumlah 1.027 peserta, dapat dilihat antusiasme dari setiap peserta yang hadir pada acara hari ini. Karena peserta seminar dan diskusi secara online yang hadir mempunyai kesempatan untuk bertanya kepada narasumber.
Salah satu pertanyaan yang ditujukan kepada narasumber Pradipta Nugraha adalah Pak, apakah dengan kita pakai berbagai pasword akan lebih aman Pak? Tapi kadangkalan dengan banyak pasword kita lupa Pak? Malah akan sering salah pasword dan sebaginya Pak. Pak keamanan di dunia digital Indonesia ini apa sudah aman sih, secara akhir2 ini banyak sekali data digital bocor, bahkan platform milik pemerintah. Bagaimana menanggapi hal tersebut Pak? Secara sekarang sedikit2 upload data, KTP dan sebagainya. Kita dituntut untuk memberi watermark dll, supaya data kita aman, tapi ada beberapa platfom tidak menerima gambar buram dan sebagainya.
Pradipta langsung memberikan jawaban untuk password itu sudah dirancang sebagai salah satu kunci. Jadi kalau semisal memiliki lebih dari beberapa akun lebih baik gunakan password yang beragam dan siasati untuk tidak melupakan password tersebut, dengan cara yang terhitung mudah. Gunakan layanan berbayar utnk password builder. Jika dirasa ragu, dalam menggunakan suatu layanan atau aplikasi jangan dilanjutkan.
Kegiatan ini berlangsung sangat penuh semangat dan tingginya minat para peserta. Untuk mengapresiasi para peserta yang bertanya mendapatkan doorprize sebagai bentuk apresiasi. Dan juga seluruh peserta webinar yang hadir mendapatkan e-certificate. Dengan berakhirnya acara kegiatan webinar hari ini, moderator, para narasumber, praktisi dan juga seluruh peserta yang hadir diminta untuk berfoto bersama melalui platform zoom sebagai wujud apresiasi terhadap seluruh narasumber dan juga peserta yang mengikuti kegiatan webinar ini.
Editor : Nanang Priyo Basuki