KEDIRI – Sedikitnya 31 peserta terdiri juru sembelih, quality control serta tim peneliti halal dari pengusaha peternakan dan makanan olahan. Pada Minggu (25/06), mendapatkan pelatihan vokasi di Pondok Pesantren Raudlatul Ulum berada di Desa Kencong Kecamatan Kepung.
Acara ini digelar Dewan Pengurus Daerah (DPD) Juru Sembelih Halal (Juleha) Indonesia Kabupaten Kediri. Dalam sambutannya, Ketua DPD Juleha Kabupaten Kediri, Rizmi Haitami Azizi menyampaikan terima kasih atas partisipasi Nahdlatul Ulama, Muhammadiyah, LDII dan GKJW turut berpartisipasi pada acara ini.
“Merupakan bentuk kaderisasi Juru Sembelih Halal, semakin hari semakin susah didapatkan, di Kediri pada khususnya. Kami berkomitmen agar pelatihan ini bermanfaat,” ungkap Gus Rizmi sapaan akrabnya
Gus Rizmi : Daging Halal Dikonsumsi

Diterangkannya, pelatihan Juleha akan berlangsung selama dua hari, dimulai Minggu dan berakhir Senin besok. Pada hari pertama, peserta menerima materi tentang fiqih penyembelihan hewan, tata cara penyembelihan hewan secara halal. Kemudian, pada hari kedua, peserta akan melakukan ujian praktek, sekaligus menerima sertifikasi vokasi Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).
Pelatihan vokasi dianggap penting dan mendesak, jelas Gus Rizmi yang juga menjabat Ketua GP Ansor Kabupaten Kediri, karena menjelang Hari raya Idul Adha. Sebab, selama ini masih sering terjadi kesalahan secara umum, saat penyembelihan hewan yang mengakibatkan daging hewan tersebut tidak halal untuk dikonsumsi.
“Terjadi kesalahan itu biasanya cara penyembelihan. Misalnya, urat nadinya tidak putus, maka hewan tersebut tidak bisa dikatakan halal. Maka, saya mengimbau agar rumah makan dan rumah potong hewan (RPH) itu tahu penyembelihan yang baik dan halal,” pesannya.
Terpisah, Sekretaris Perusahaan Agribisnis dan Peternakan PT Putra Prima Mandiri Kediri (PPMK) Siti Kholifah mengatakan, melalui pelatihan ini semakin memantabkan pengatahuan juru sembelih mereka dalam bekerja.
“Manfaatnya tentu untuk menambah pengetahuan tentang penyembelihan halal dan bersetifikat. Sebenarnya juru sembelih kami sudah terlatih, tetapi kini ada peraturan baru tentang kewajiban sertifikasi BNSP. Maka, untuk lebih memantapkan juru sembelih halal,” ungkap Siti Kholifah.
editor : Nanang Priyo Basuki