KEDIRI – Latihan ekstra keras diperlihatkan para Atlet Angkat Berat Tim PON Jawa Timur, dalam Training Camp mengambil tempat di Kota Kediri. Dipilihnya tempat latihan angkat besi Kota Kediri, tidak lain dari tujuh atlet dipersiapkan. Tiga diantaranya merupakan atlet dari Kota Kediri.
Disampaikan Pelatih Angkat Berat Jatim, Yusuf Dwi Prasetiyo saat dikonfirmasi, Selasa (09/07). Membenarkan bahwa alasan pemusatan latihan dikarenakan Kota Kediri meloloskan tiga atlet. Mereka dipersiapkan untuk bertanding di PON Aceh 2024 bakal digelar 8 September nanti.
Terdapat lima pria dan dua wanita menjalani pemusatan latihan. “”PON nanti kita ada tujuh atlet. Tiga dari Kota Kediri lainya Tuban, Nganjuk, Sidoarjo dan Mojokerto masing-masing satu. Akhirnya KONI Jatim memutuskan pemusatan latihan di Kota Kediri,” ujarnya.
Yusuf yang juga Ketua Persatuan Angkat Berat Seluruh Indonesia (Pabersi) Kota Kediri menargetkan satu emas. Karena mayoritas atlet, merupakan debutan baru dan baru kali pertama bertanding di ajang PON.
“Target 1 emas tapi Bismillah semoga bisa capai 3 emas. Kebanyakan baru pertama kali di PON. ada 1 senior dari Nganjuk kemarin di Pra PON dapat medali emas. Makanya kita targetkan dia dapat medali emas nanti,” terangnya.
Salah satu atlet dikonfirmasi disela latihan, Shulton Mahmudi asal Nganjuk, bertekad mencapai medali emas. Dia bakal turun di kelas 93 kg dan ingin melebihi capaian sebelumnya hanya meraih perunggu.
“Saat PON 2016 di Bandung meraih Perunggu. Lebih disiplin dalam latihan pagi dan sore serta vitamin yang cukup. Semoga maksimal, tahun ini berusaha mendapatkan emas,” ucap atlet berusia 34 tahun.
Jurnalis : Sigit Cahya Setyawan Editor : Nanang Priyo Basuki