KEDIRI – Menjelang Musyawarah Daerah (Musda) Partai Golkar Kota Kediri, pendaftaran bakal calon Ketua DPD resmi dibuka di Kantor DPD Partai Golkar Kota Kediri pada Kamis (25/9). Hingga malam ini, baru satu nama yang mendaftar, yakni inkumben Sudjono Teguh Widjaja.
Ketua Steering Committee (SC) Musda Golkar Kota Kediri, Arif Murfodi, menjelaskan bahwa pendaftaran masih berlangsung hingga pukul 24.00 WIB. Ia menegaskan, sesuai AD/ART, calon ketua tidak bisa berasal dari eksternal partai. Syarat utama adalah pernah menjabat sebagai pengurus minimal satu periode, baik di tingkat kota, provinsi, maupun kecamatan.
“Sejauh ini, yang sudah resmi mendaftar hanya Sudjono Teguh Widjaja. Seluruh berkasnya lengkap, mulai dokumen administrasi pribadi, ijazah, SKCK, hingga bukti dukungan. Bahkan, dukungan yang diperoleh Sudjono sudah melampaui ambang minimal 30 persen suara,” terang Arif.
Sementara itu, Sudjono atau akrab disapa Abah Jono, menyampaikan alasannya kembali maju dalam pemilihan periode kedua. Menurutnya, pengalaman selama satu periode sebelumnya menjadi modal penting untuk melanjutkan konsolidasi dan memperbesar kekuatan Golkar di Kota Kediri.
“Pada periode pertama, kursi Golkar di DPRD naik dari 2 menjadi 5. Ke depan, target kami minimal 7 kursi. Kami akan memperkuat kerja sama fraksi untuk lebih dekat dengan masyarakat. Aspirasi warga harus diperjuangkan agar bisa ditindaklanjuti pemerintah, terutama terkait pengurangan pengangguran dan peningkatan kesejahteraan,” tegasnya.
Abah Jono mengaku optimistis menghadapi Musda yang dijadwalkan berlangsung besok, Jumat (26/9), di Hall Insumo Hotel. Agenda Musda akan dimulai siang hari pukul 13.00–14.00, dilanjutkan dengan penetapan calon dan pemilihan ketua DPD Golkar Kota Kediri periode 2025–2030.









