KEDIRI – Akibat ulah belasan pemuda merasa sok jagoan, terpaksa diamankan Unit Resmob di Mapolres Kediri. Menjadikan miris, pelaku sebagian besar masih di bawah umur ini terlibat pengeroyokan terhadap empat orang penggendara motor asal Desa Moronyamplung Kabupaten Lamongan hendak menuju Pantai Pacar Tulungagung.
Kejadian ini diawali saat para korban melintas di jalan persawahan Desa Tales Kecamatan Ngadiluwih pada Minggu kemarin. Kemudian dikeroyok sejumlah anak muda setelah sebelumnya sempat dihujani lemparan batu.
Atas dasar laporan, Unit Reskrim Polsek Ngadiluwih langsung bergerak cepat dan memburu para pelaku. Disampaikan Kapolres Kediri AKBP Bimo Ariyanto, Kamis (24/04), bahwa pihaknya mendapatkan laporan adanya kejadian pengeroyokan pada Minggu malam. Para korban, Dimas, Mario, Rendra dan Busro bsaat melintas dilempari batu.
“Para korban berusaha menyelematkan diri. Mereka ditendang dan dituduh berbuat onar,” terang AKBP Bimo.
Belum puas melakukan pengeroyokan di lokasi persawahan, para korban ini kemudian dibawa ke salah satu rumah berada di Desa Dukuh Ngadiluwih. Akhirnya, Kapolres Kediri memerintahkan Unit Resmob turun ke lapangan melakukan penangkapan.
Hasilnya, dari belasan anak muda berhasil diamankan, sebanyak tujuh orang terpaksa diamankan pasca kejadian pengeroyokan ini. Diantaranya tiga orang MAM, MA dan ARA, merupakan warga Dukuh, MBW warga Bendosari Kras, RAS warga Branggahan Ngadiluwih, JY warga Wajak Kidul Boyolangu Tulungagung dan HS warga Desa Setonorejo Kras.
“Begitu anak buah kami tiba di lokasi, massa langsung membubarkan diri. korban mengalami memar dan setelah kami lakukan penyelidikan, sejumlah pelaku telah kami amankan,” tegas AKBP Bimo.
Dikutip dari salah satu akun di media sosial, terlihat seorang perempuan diduga ibu dari salah satu pelaku terlihat marah. Sambil menahan tangis, terlihat memarahi diduga anaknya yang memakai jaket warna coklat muda.
jurnalis : Nanang Priyo Basuki