KEDIRI – Belum pernah terkalahkan, akhirnya laju tim Inter Kediri di Liga 4 Jatim mengaku kehebatan Persema Malang. Saat digelar laga perdana Grup NN babak 8 besar Zona Jatim di Stadion Diponegoro Banyuwangi, Selasa (11/02), dengan skor 3-0.
Sejak menit awal, kedua tim sebenarnya bermain saling menekan. Persema yang dilatih Ahmad Bustomi lebih banyak memanfaatkan sisi kanan serangan melalui Alan Nuri. Di sisi lain, Inter mengandalkan kombinasi Bagus Prasetya, Sackie Doe, dan Gustavo Suebu untuk membongkar pertahanan lawan.
Meski saling menciptakan peluang, gol baru tercipta di menit ke-33. Dwi Safaat berhasil memanfaatkan kemelut di depan gawang Inter dan membawa Persema unggul 1-0.
Tertinggal satu gol, pelatih Inter Kediri mencoba merespons dengan menarik keluar Deka Harsa dan memasukkan Yattaqi Bintang. Namun, perubahan strategi ini belum membuahkan hasil.
Di babak kedua, Inter Kediri mencoba meningkatkan intensitas serangan dengan memasukkan Umar Rohmatulloh dan Nur Azji. Kehadiran Umar sempat memberikan variasi dalam pola serangan Inter. Sayangnya, Persema justru berhasil menggandakan keunggulan melalui tendangan keras Mochammad Ricga Febyan di menit ke-59.
Situasi semakin berat bagi Inter setelah Muhammad Ridwan mencetak gol ketiga Persema pada menit ke-69, membawa skor menjadi 3-0. Pada menit ke-85, Inter sempat mendapat peluang emas lewat tendangan penalti setelah pelanggaran di kotak terlarang.
Namun, eksekusi Umar Rohmatulloh berhasil ditepis oleh kiper Persema, Mulyadi. Hingga peluit panjang dibunyikan, skor tidak berubah.
Meski gagal meraih hasil positif, pengalaman ini menjadi pelajaran berharga bagi Laskar Boncolono. Kini, mereka harus bekerja keras untuk memperbaiki performa jika ingin melangkah lebih jauh ke Liga 4 Nasional.
jurnalis : Sigit Cahya Setyawan