Bambang Priambodo, Kepala Dinkop UMTK secara simbolis serahkan beasiswa (Muhamad Dastian Yusuf)

Inilah Program Unggulan Dinkop UMTK Kota Kediri Kurangi Angka Pengganguran Terbuka, Pelatihan Kebandaraan

KEDIRI – Komitmen Pemerintah Kota Kediri dalam mengurangi angka pengangguran terus dilakukan berkesinambungan. Yang menarik, seiring beroperasinya Bandara Internasional Dhoho, melalui Dinas Koperasi, Usaha Mikro, dan Tenaga Kerja (Dinkop UMTK) Kota Kediri. Menggelar pelatihan terkait kebandaraan bekerjasama dengan lembaga pendidikan profesi Aero Training Center, pada Selasa (03/12).

Program pelatihan ini disampaikan Bambang Priambodo selaku Kepala Dinkop UMTK, tujuan utama digelarnya kegiatan ini membekali generasi muda dengan keahlian di bidang kebandaraan. Sebanyak 30 peserta berhasil lolos, setelah sebelumnya dilakukan seleksi ketat dari 350 pendaftar.

“Mereka mendapatkan pelatihan yang meliputi ilmu kebandaraan, juga terkait grooming, attitude hingga tata busana. Selain itu juga kami berikan beasiswa kepada peserta pelatihan ini,” terangnya.

Dibekali Soft Skill

Pelatihan kebandaraan bekerjasama Aero Training Center (Muhamad Dastian Yusuf)

 

Diharapkan dengan pelatihan ini, para peserta dapat bekerja di sejumlah bandara di Indonesia. Selain meningkatkan kompetensi teknis, peserta juga dibekali soft skill yang mendukung pekerjaan di bidang pelayanan udara.

“Langkah ini terbukti efektif dalam menekan angka pengangguran terbuka di Kota Kediri, dari 4,06 persen pada 2023 menjadi 3,91 persen per Agustus 2024,” ungkap Kadinkop UMTK.

Salah satu peserta pelatihan, Zahra Kusuma Anggraini (18) menyampaikan rasa syukurnya dapat mengikuti program ini.

“Tadi saya mendapat materi tentang grooming, customer service, dan ticketing handling. Selain ilmu baru, saya juga mendapatkan pengalaman yang sangat berharga. Terima kasih kepada Pemkot Kediri atas beasiswa ini. Semoga kami semua bisa berkarir di dunia kebandaraan,” ujarnya.

Dengan adanya pelatihan ini, Pemkot Kediri berharap dapat mencetak SDM unggul yang siap bersaing di dunia kerja, sekaligus terus mendorong penurunan angka pengangguran di Kota Kediri.

jurnalis : Muhamad Dastian Yusuf
editor : Nanang Priyo Basuki