KEDIRI – Panas terik pengguna jalan melintas di atas Jembatan Brawijaya dikagetkan dengan seorang ibu membawa anaknya seakan hendak menceburkan diri ke Sungai Brantas. Wasis, Kepala Kelurahan Bandar Lor segera mengadukan hal ini dan anggota Satpol PP segera tiba di lokasi.
“Setelah kami sisir, ternyata ibu dan anak ini telah berjalan melintas depan GNI. Kemudian kami amankan dan kami ketahui ini sekedar modus. Karena berdasarkan catatan kami, pernah pura-pura pingsan dan mengaku jatuh. Hanya untuk mendapatkan simpati dan diduga untuk mendapatkan uang,” terang Agus Dwi Ratmoko, Kabid Trantibum Satpol PP Kota Kediri, Senin (16/08).
Selanjutnya pihak Satpol PP telah berkoordinasi dengan pihak Dinas Sosial Kabupaten Tulungagung. Karena yang bersangkutan Dewi Andayani bersama anaknya Arfian usia 10 tahun, masih duduk di bangku Kelas 3 SD, Beralamatkan warga Desa Botoan Kabupaten Tulungagung meski saat diperiksa tidak mampu menunjukkan KTP.
“Kami telah koordinasi dengan Dinsos Kabupaten Tulungagung. Jadi teman-teman Satpol PP sudah hapal karena hampir setahun ini, terlihat berada di Kota Kediri. Yang cukup memprihatinkan, anaknya bisa menurut apa yang dilakukan ibuknya. Semacam juga telah diajari ibuknya untuk berpura-pura,” ungkapnya.
Jurnalis : Kintan Kinari Astuti Editor : Nanang Priyo Basuki