KEDIRI – Warna kuning dengan logo Pohon Beringin kembali berkibar penuh makna di Kota Kediri. Dalam nuansa kebersamaan yang hangat, DPD Partai Golkar Kota Kediri menggelar tasyakuran HUT ke-61 pada Senin (20/10), menghadirkan semangat pengabdian dan rasa syukur atas perjalanan panjang partai yang telah melewati berbagai zaman politik bangsa.
Acara yang dihadiri oleh jajaran pengurus dari tingkat ranting hingga kota itu tak hanya menjadi perayaan ulang tahun, melainkan juga momentum refleksi dan tekad untuk terus hadir di tengah masyarakat — sesuai semangat beringin yang menaungi dan melindungi.
Ketua DPD Partai Golkar Kota Kediri, Sudjono Teguh Widjaja, dalam sambutannya mengungkapkan rasa syukur mendalam atas kiprah panjang Partai Golkar yang tetap dipercaya publik dan terus berkontribusi nyata bagi kemajuan bangsa.
“Syukur alhamdulillah, secara nasional Partai Golkar kini berada di peringkat kedua. Tasyakuran ini bukan hanya untuk bersuka cita, tetapi juga mempererat silaturahmi antarstruktur partai dan memperkuat semangat pengabdian kami kepada masyarakat,” ujar pria yang akrab disapa Abah Jono dengan senyum penuh optimisme.
Di tengah suasana penuh semangat itu, ada satu catatan menarik. Meski Wali Kota Kediri, Vinanda Prameswati — yang juga dikenal sebagai kader terbaik Golkar — berhalangan hadir karena harus mendampingi Ketua Umum PBNU KH. Yahya Cholil Staquf dan Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Rudy Saladin, namanya tetap menjadi sorotan.
Abah Jono memastikan, sosok perempuan tangguh ini akan segera menduduki jabatan strategis sebagai Wakil Ketua Dewan Penasehat (Wanhat) Partai Golkar Kota Kediri).
“Jabatan ini memiliki peran penting dalam menentukan arah kebijakan partai di tingkat daerah. Kami bangga memiliki figur seperti beliau,” ujarnya.
Sebagai bentuk nyata kepedulian dan kedekatan dengan masyarakat, Golkar Kediri menyiapkan dua kegiatan utama dalam rangkaian HUT ke-61. Pertama, pada 25 Oktober, partai akan meluncurkan program “Aspirasi Masyarakat” di kantor DPD. Program ini menjadi ruang terbuka bagi warga untuk menyampaikan keluhan, usulan, dan gagasan terkait pembangunan Kota Kediri.
“Kami ingin membuka telinga dan hati bagi masyarakat. Setiap aspirasi akan kami perjuangkan melalui jalur politik Partai Golkar, karena politik sejatinya adalah alat untuk memperjuangkan kesejahteraan rakyat,” jelas Abah Jono yang juga menjabat Wakil Ketua DPRD Kota Kediri.
Sementara itu, pada 31 Oktober, partai berlambang pohon beringin ini akan menutup rangkaian peringatan dengan bakti sosial. Dalam kegiatan itu, Golkar Kediri akan menyalurkan bantuan bagi keluarga miskin, anak yatim piatu, kaum dhuafa, dan para kader partai. Sebuah langkah kecil dengan makna besar — membumikan nilai gotong royong dan kepedulian sosial yang menjadi napas perjuangan partai ini.
Menutup seluruh rangkaian kegiatan, Abah Jono menyampaikan optimisme tinggi terhadap masa depan Partai Golkar. Dengan kekompakan struktur dan semangat kader yang terus menyala, ia yakin Golkar akan menorehkan prestasi yang lebih gemilang.
“Harapan kami sederhana namun besar: Golkar bisa menjadi nomor satu, baik di tingkat nasional, provinsi, maupun Kota Kediri. Kami akan terus bekerja, berjuang, dan berbakti untuk rakyat,” pungkasnya.
jurnalis : Anisa Fadila
Kami atas nama PT. Kediri Panjalu Jayati menyampaikan terkait Penggunaan Ulang Karya Jurnalistik Tanpa Izin, UU Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta dan UU Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers. Kami mengingatkan bahwa setiap konten berita yang diterbitkan oleh kediritangguh.co merupakan karya cipta yang dilindungi undang-undang. Oleh karena itu, setiap bentuk penggandaan, pengutipan penuh, maupun publikasi ulang tanpa izin melanggar hukum dan dapat dikenai sanksi pidana.
Bagikan Berita :