Hujan Tangis ‘Pray Kanjuruhan’ di Stadion Brawijaya, AKBP Wahyudi : Momen Perdamaian antar Kelompok Suporter

KEDIRI — Suasana haru dan penuh kedamaian tersaji di Stadion Brawijaya Kediri, Kamis (6/10) malam. Acara Doa Bersama untuk Tragedi Kanjuruhan digelar Aliansi Suporter Persik bersama Manajemen Persik, Pemerintah Kota dan Polres Kediri Kota.

Sedikitnya 8 ribu yang hadir, larut dan khusyuk melantunkan doa. Ditujukan kepada ratusan korban nyawa dan korban saat ini masih dalam perawatan medis. Pasca pertandingan Arema FC melawan Persebaya, Sabtu (1/10) lalu.

“Malam ini merupakan malam ketujuh dari tragedi Kanjuruhan, mari kita panjatkan doa untuk saudara kita di Malang, semoga semua amal ibadahnya diterima di sisi Allah SWT,” ujar KH. Reza Ahmad Zaid, Pengasuh Ponpes Lirboyo Kediri, yang memimpin doa.

Wali Kota Kediri, Abdullah Abu Bakar yang didampingi Kapolres Kediri Kota, AKBP Wahyudi juga menyampaikan berterima kasih kepada semua pihak. Telah bersama-sama mengagas acara ini.

Apresiasi Suporter Sejati

Patut diberi apresiasi, acara doa bersama juga dihadiri ratusan perwakilan Aremania, Bonekmania, Jakmania, Pasopati, Brajamusti dan Panser Biru.

“Stadion Brawijaya menjadi saksi perwakilan suporter bersatu mendoakan tragedi Kanjuruhan,” ungkap AKBP Wahyudi.

Usai pembacaan doa, acara kemudian dilanjutkan dengan pembacaan sikap perdamaian serta menyanyikan lagu Sampai Jumpa serta ditutup oleh anthem Persik Kediri.

editor : Nanang Priyo Basuki