KEDIRI – Suasana penuh haru menyelimuti halaman Kantor Dinas Pendidikan Kota Kediri, Jumat (26/9). Isak tangis para guru, pegawai, hingga tamu undangan pecah ketika melepas kepergian HM. Anang Kurniawan, yang kini resmi mengemban amanah baru sebagai Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim) Kota Kediri.
Acara perpisahan digelar sederhana, namun sarat makna. Senyum bangga bercampur air mata mengiringi momen pelepasan sosok yang akrab disapa Abah. Dalam setiap pelukan, ucapan, dan doa yang terucap, terpatri kenangan indah selama kebersamaan di lingkungan Dinas Pendidikan.
Lebih dari dua tahun lamanya, Abah memimpin Dinas Pendidikan, salah satu OPD terbesar di Kota Kediri. Dengan penuh tanggung jawab, ia mengelola ribuan sumber daya manusia, mengawal anggaran besar, hingga menjalankan berbagai program prioritas pendidikan.
Bukan perjalanan singkat. Sejak dilantik pada 4 Mei 2023, Abah telah mengabdi selama 2 tahun 4 bulan 22 hari. Pengalamannya sebagai mantan ajudan Wali Kota Kediri almarhum HA Maschut menjadi bekal berharga dalam menahkodai dunia pendidikan Kota Kediri.
Meski memahami mutasi jabatan adalah hal wajar, bagian dari regenerasi dan dinamika organisasi, ia tak menampik beratnya hati saat harus berpisah dengan rekan-rekan yang selama ini menjadi bagian dari kesehariannya.
“Mutasi itu hal wajar, bagian dari upaya memaksimalkan kinerja dan mengoptimalkan visi-misi pimpinan. Tapi tentu ada rasa berat meninggalkan keluarga besar di sini,” ucapnya lirih.
Sosok Pemimpin Luar Biasa
Kini, Abah bersiap menapaki jalan baru di Dinas Perkim. Meski begitu, ia menitipkan harapan agar kepemimpinan berikutnya mampu membawa Dinas Pendidikan semakin maju, solid, dan lebih berdaya dalam mencerdaskan generasi penerus.
Apresiasi dan doa pun mengalir deras dari kalangan pendidik. Kepala SMPN 1 Kota Kediri, Satriyani Widyawati Rahayu, mewakili jajaran kepala sekolah, menyampaikan kesan mendalam atas sosok Abah yang dikenal rendah hati, perhatian, dan membimbing tanpa lelah.
“Abah adalah pemimpin luar biasa, sosok yang selalu ada di tengah kami, membimbing dengan ketulusan, dan menguatkan dengan perhatian. Semoga beliau selalu diberi kesehatan serta kemudahan dalam mengemban amanah baru,” tuturnya penuh haru.
Perpisahan itu meninggalkan jejak emosional yang tak mudah dilupakan. Sosok Abah mungkin berpindah tugas, namun dedikasi dan teladannya akan selalu melekat dalam ingatan para pendidik di Kota Kediri.
